时间:2025-05-20 05:43:25 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Kamu mungkin sedang memikirkan akan berwisatake mana tahun depan. Tentu, be quickq.io安卓版
Kamu mungkin sedang memikirkan akan berwisatake mana tahun depan. Tentu, beragam destinasi populer sudah masuk ke dalam bayangan.
Namun, sepertinya kamu harus berpikir ulang kalau-kalau destinasi pilihanmu masuk ke daftar yang sebaiknya tak dikunjungi pada tahun 2025 mendatang.
Fodor, situs yang menyediakan panduan perjalanan, telah merilis daftar destinasi yang sebaiknya perlu dipertimbangkan ulang untuk dikunjungi pada 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Memuncaki daftar, Bali kini dikenal dengan kepadatan wisatawannya yang menciptakan 'kiamat plastik' yang menyeramkan.
Bali memperoleh 5,3 juta kunjungan dari wisatawan mancanegara pada tahun 2023. Pantai-pantai Bali yang dahulu murni dan bersih, kini terkubur oleh sebanyak hampir 303 ribu ton sampah plastik, melansir The Independent.
Salah satu pakar pariwisata berkelanjutan, Kristin Winkaffe mengatakan bahwa overtourismberdampak pada kehidupan masyarakat Bali.
"Tanpa perubahan, kita tidak hanya mempertaruhkan pemandangan indah, [melainkan] kita juga berisiko kehilangan identitas budaya itu sendiri," tambahnya.
Selain Bali, berwisata ke Gunung Everest yang penuh petualangan juga diperingatkan karena banyaknya sampah dan berisiko bagi pekerja lokal.
Selain itu, Barcelona, Mallorca, dan Kepulauan Canary di Spanyol masuk dalam daftar 'tujuan wisata Eropa yang tidak diinginkan penduduk setempat'.
![]() |
Destinasi lain yang sebaiknya kamu pertimbangkan juga untuk tidak dikunjungi adalah Venesia (Italia) dan Lisbon (Portugal). Kedua kota itu masuk dalam daftar karena biaya masuk harian yang ditetapkan bagi wisatawan sangat tinggi, serta kurangnya akomodasi penginapan.
Wisatawan juga diperingatkan untuk tidak berlibur ke Koh Samui di Thailand, di tengah kekhawatiran akan keramaian setelah acaraThe White Lotusyang tayang perdana pada tahun 2025.
Para ahli khawatir bahwa peningkatan lalu lintas akan memperburuk masalah yang ada, termasuk dalam hal pengelolaan limbah dan air di pulau tersebut.
Adapun, destinasi-destinasi lainnya yang harus dipertimbangkan ialah British Virgin Islands, Kerala di India, kota-kota di Jepang seperti Tokyo dan Kyoto, serta Oaxaca di Meksiko.
Fodor juga mengatakan bahwa Ibu Kota Budaya Italia 2025, Agrigento di Sisilia, menghadapi sejumlah krisis air bersih yang dapat diperburuk dengan meningkatnya jumlah wisatawan.
Lihat Juga :![]() |
Di Inggris, jalur perjalanan darat North Coast 500 yang terkenal di Skotlandia, telah menjadi terlalu populer. Lalu lintas jalanan di sana padat dan fasilitas berkemahnya kurang memadai sehingga menimbulkan masalah bagi penduduk setempat.
Menurut Fodor, wisatawan layak mengeluarkan waktu dan uang demi mengunjungi destinasi-destinasi tersebut. Namun, berbagai tantangan yang dihadapi sangat nyata dan mendesak.
"Fodor tidak menganjurkan untuk memboikot perjalanan [ke destinasi tersebut]. Hal itu akan merugikan ekonomi lokal dan gagal membawa perubahan yang berarti. Namun, kami percaya bahwa langkah pertama untuk meringankan masalah adalah mengakui adanya masalah," tulis Fodor.
Berikut daftar destinasi yang sebaiknya tidak dikunjungi pada tahun 2025 versi Fodor.
Daftar 'larangan abadi':
- Bali, Indonesia
- Destinasi Eropa yang tak diinginkan penduduk setempat: Barcelona, Mallorca, Venesia, Kepulauan Canary, dan Lisbon
- Koh Samui, Thailand
- Gunung Everest
Daftar wisata yang mulai terdampak:
- Agrigento, Sisilia, Italia
- British Virgin Islands
- Kerala, India
- Kyoto dan Tokyo, Jepang
- Oaxaca, Meksiko
- North Coast 500, Skotlandia
Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main2025-05-20 05:24
Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo2025-05-20 04:59
Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!2025-05-20 04:51
Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara2025-05-20 04:32
Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren2025-05-20 04:29
Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah2025-05-20 04:24
Honbap, Tren Baru yang Diam2025-05-20 03:55
Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 20252025-05-20 03:35
Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta2025-05-20 03:27
Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat2025-05-20 03:00
Cerita Hidup Menyepi di Svalbard, Tempat Terpencil di Ujung Dunia2025-05-20 05:19
Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah2025-05-20 05:06
Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya2025-05-20 05:05
Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?2025-05-20 05:02
Apa Benar Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?2025-05-20 04:47
Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari2025-05-20 04:36
VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo2025-05-20 04:30
Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak2025-05-20 03:16
Hujan Deras, Pagar Tembok di Bintaro Tangsel Ambruk dan Timpa Mobil2025-05-20 02:57
Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?2025-05-20 02:57