时间:2025-05-20 10:35:59 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah kamu bertanya-tanya, seperti apa rasanya tinggal di ujung dunia? quickq加速器官网最新
Pernahkah kamu bertanya-tanya, seperti apa rasanya tinggal di ujung dunia? Cecilia Blomdahl, seorang fotografer sekaligus pembuat konten asal Swedia, berbagi kehangatan dan cerita yang luar biasa ketika ia berada jauh di dalam Lingkar Arktik.
Terletak kira-kira di tengah pantai utara Norwegia dan Kutub Utara, Kepulauan Svalbard di Norwegia merupakan lokasi pemukiman permanen paling utara di dunia.
Cecilia, merupakan salah satu di antara 2.500 ribu penduduk di wilayah kota terbesar di Svalbard, Longyearbyean. Di sana, kabin-kabin rumah berwarna-warni, kontras dengan latar belakang lapisan es yang sangat besar serta fenomena langit yang cemerlang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Ia berbagi perasaannya tentang bagaimana pengalaman tinggal di wilayah terpencil di ujung bumi tersebut.
"Saat Anda tinggal di sini, Anda benar-benar tenggelam di dalamnya; alam yang tenang dan damai," ujarnya, melansir CNN.
"Dan setiap hari berada begitu dekat dengan alam, itu mengasyikkan."
Dengan segala keindahan alam yang dimilikinya, Svalbard lebih dari sekadar tempat yang cantik. Wilayah itu memiliki sumber daya alam yang kaya, seperti ikan, gas, dan endapan mineral, yang telah menjadi rebutan pada masa lalu.
Kini, Svalbard menjadi pusat kegiatan ekonomi dan penelitian ilmiah global yang berkembang sangat maju.
Bagi mereka yang ingin berwisata dan liburan dalam waktu pendek, tempat ini merupakan destinasi yang wajib dikunjungi.
![]() |
Meski begitu, kehidupan di Svalbard tidak lah mudah. Berdasarkan pengalaman Cecilia, suhu yang terkadang turun di bawah -34,4 derajat Celcius hingga hewan liar seperti beruang kutub dan rubuh kutub yang sering berkeliaran di jalan, membuat masyarakat di sana harus ekstra waspada.
Dibutuhkan individu yang unik untuk melupakan kehidupan di daratan biasa dan pindah ke tempat terpencil yang kadang menakutkan.
"Setiap hari terasa penuh petualangan. Hari ini bisa menjadi hari yang gila atau liar, atau hanya hari biasa seperti umumnya," ujar Cecilia.
"Namun, hari biasa di sini sangat berbeda, minum kopi sambil menikmati cahaya utara, atau matahari tengah malam, atau rusa kutub."
Orang-orang tak tinggal di daerah itu secara kebetulan. Mereka datang dari sekitar 50 negara dan menetap untuk bekerja di bidang-bidang seperti penelitian ilmiah dan pariwisata.
Lihat Juga :![]() |
Namun sebenarnya, apa yang menggerakkan orang-orang untuk rela tinggal di tempat ekstrem dan jauh di ujung dunia seperti itu?
Para ahli perilaku sepakat bahwa keinginan untuk mencari kondisi ekstrem bisa jadi termotivasi oleh keinginan untuk menantang batas kemampuan fisik dan psikologis mereka.
Orang-orang seperti itu cenderung melakukan tindakan tak biasa untuk melarikan diri dari masalah pribadi atau kebosanan sehari-hari, atau hanya untuk mencari sensasi berbeda.
Bagi Cecilia sendiri, bahkan hanya sekilas pemandangan Svalbard yang tiada tara saja sudah cukup baginya untuk melupakan ambisi berbisnis di Inggris di Swedia.
Ia memilih menjalani kehidupan yang ia gambarkan dalam bukunya sebagai 'kehidupan yang terhubung dengan alam, yang ditandai dengan tempo (kehidupan) yang lebih lambat'.
"Semua yang ada di sini begitu murni dan indah," kata Cecilia. "Anda berpikir itu [adalah] semacam keajaiban karena [hal] itu begitu tidak nyata."
(aur/asr)Update COVID2025-05-20 10:34
Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!2025-05-20 10:22
Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT2025-05-20 10:11
Bursa Eropa Catat Kenaikan Mingguan Kelima, Investor Soroti Negosiasi Tarif AS2025-05-20 09:41
Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main2025-05-20 09:03
Anies Bertemu Gubernur Tokyo, Apa Saja ya Yang Dibahas?2025-05-20 08:47
Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata2025-05-20 08:19
Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang2025-05-20 08:18
Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor2025-05-20 08:03
Makan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa Keberuntungan2025-05-20 08:00
Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik2025-05-20 10:27
PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini2025-05-20 10:20
2025艺术设计专业世界排名TOP42025-05-20 10:08
7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat2025-05-20 09:54
Catat Baik2025-05-20 09:15
PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini2025-05-20 08:59
Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger2025-05-20 08:50
Bursa Eropa Catat Kenaikan Mingguan Kelima, Investor Soroti Negosiasi Tarif AS2025-05-20 08:49
Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'2025-05-20 08:46
Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT2025-05-20 08:44