4 Mitos Makanan Penyebab Jerawat, Jangan Gampang Percaya
Daftar Isi
- Mitos makanan penyebab jerawat
- 1. Cokelat
- 2. Produk susu
- 3. Makanan berminyak
- 4. Gluten
Jerawat barangkali masalah kulit yang dialami hampir semua orang. Sejumlah makanandituding jadi penyebabnya. Padahal, tidak semuanya menyebabkan jerawat alias cuma mitos.
Jerawat bukan hanya persoalan remaja. Masalah kulit yang satu ini bisa muncul bahkan di usia dewasa.
Saking umum dan membingungkannya, banyak mitos yang berkembang, terutama yang mengaitkan jerawat dengan pola makan tertentu. Sayangnya, tidak semua informasi tersebut terbukti benar secara ilmiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cokelat
Kabar baik untuk para pecinta cokelat. Melansir dari Healthline tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa cokelat secara langsung menyebabkan jerawat.
Beberapa studi memang menemukan hubungan antara konsumsi cokelat dan munculnya jerawat, tapi hasilnya tidak konsisten.
Masalah sebenarnya bukan pada cokelat itu sendiri, melainkan pada kandungan gula dan susu yang bisa memicu peradangan kulit. Jika merasa jerawat muncul setelah makan cokelat, maka coba beralih kedark chocolateyang lebih rendah gula.
2. Produk susu
Hubungan antara susu dan jerawat memang masih menjadi bahan perdebatan. Beberapa studi mengindikasikan bahwa susu, terutama jenis skim bisa memengaruhi produksi hormon yang memperparah jerawat.
Akan tetapi, hasilnya belum cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa susu adalah penyebab utama jerawat.
Jika merasa kulit memburuk setelah konsumsi produk susu, maka tak ada salahnya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengevaluasi pola makan Anda.
3. Makanan berminyak
![]() |
Meski makanan berminyak seperti gorengan sering disalahkan, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makanan tersebut secara langsung menyebabkan jerawat.
Hanya saja, pola makan tinggi lemak jenuh dan rendah nutrisi memang bisa memicu peradangan yang berdampak pada kulit.
Hal yang lebih penting, hindari menyentuh wajah dengan tangan berminyak karena bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
4. Gluten
Menghindari gluten tanpa alasan medis seperti penyakit celiac justru bisa menimbulkan stres dan kekurangan nutrisi. Kondisi ini malah bisa memperparah jerawat.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa diet bebas gluten otomatis memperbaiki kondisi kulit. Sebaiknya fokus pada pola makan seimbang, bukan mengikuti tren diet yang belum terbukti manfaatnya bagi kesehatan kulit.
(责任编辑:时尚)
- Anies Kunci Jakarta, Mensos Buka
- Pegawai dan Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Alexander Marwata: Jumlah Transaksi Rp 111 Juta
- Wali Kota Tangerang Minta Jajarannya Terus Tingkatkan Pelayanan Publik
- Potret Anies
- 高考成绩差出国留学怎么申请?
- FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO
- Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024
- PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024
- Jaga Kondusivitas, Kapolri Terbitkan Aturan Tunda Sementara Proses Hukum Peserta Pemilu 2024
- Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
- Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos
- 8 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Cerdas, Kamu Termasuk?
- Anies Sebut Masalah HAM di Papua Terjadi Karena Tak Adanya Keadilan
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- Vaksin Pneumonia: Untuk Siapa dan Kapan Waktu Pemberiannya?
- Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
- KPK Minta Pengadilan Tipikor Ganti Susunan Majelis Hakim Dalam Kasus Gazalba Saleh
- Ada 29 Perusahaan Antre IPO, 9 Diantaranya Merupakan Perusahaan Besar!
- RI Sampaikan ke Singapura Cara Terbaik Selesaikan Isu Tarif AS
- Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina