Bilang Heran Ada Warga Bosan di Rumah, Pengamat: Coba Anies Omong ke Ojol, Paling Ditabok!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran ada warga DKI Jakarta yang merasa bosan berlama-lama tinggal di rumah saat masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini.
Ia mengatakan masyarakat harus bersabar dan menjadikan wabah virus corona sebagai refleksi hidup. "Justru sekarang yang unik. Banyak yang bercerita betapa pusingnya bersama dengan keluarga. Memang ada masalah apa dengan keluarga. We call this home, karena ini tempat kita kembali," ujar Anies saat diwawancarai Dedy Corbuzier di akun YouTube seperti dikutip di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Baca Juga: Anggaran Anies Tangani Corona Kalah sama Bupati, PSI: Bergetar Saya..
Baca Juga: Anies Ngotot Minta Lockdown Jakarta, Istana Gak Menjegal Kebijakan Gaberner?
Hal tersebut direspons langsung oleh pegiat media sosial, Denny Siregar. Menurut dia, Anies tidak punyak kepekaan sosial karena tidak semua orang yang diimbau untuk tetap di rumah memiliki rumah yang besar dan enak ditinggali seperti orang-orang kaya berduit.
"Kalau yg ngomong punya tabungan bejibun sih enak ya.. Coba @aniesbaswedan ngomong gitu sama pedagang kain di Tanah Abang, driver ojol, tukang sayur, supir angkot dll.. Palingan ditabok..," katanya dalam akun Twitternya, Kamis (2/4/2020).
Diketahui, Anies sebelumnya mengatakan kepada Dedy Corbuzier bahwa terus berada di rumah sebagai suatu hikmah. Yakni, berkumpul bersama keluarga.
Ia pun meminta masyarakat bersabar dan menjadikan semua ini sebagai refleksi hidup sehingga wabah COVID-19 ini dapat menjadi pembelajaran hidup yang lebih baik.
"Mudah-mudahan kita belajar dari pandemi ini. Ini bisa jadi tragedi kalau tak terkendali tapi ini bisa menjadi pembelajaran," tukasnya.
(责任编辑:时尚)
- ·6 Cara Gampang Bikin Wanita Mood Buat Bercinta, Pria Sudah Tahu?
- ·Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
- ·Nusron Wahid Fokus Rumah Ibadah Segera Miliki Legalitas Demi Kepastian Hukum
- ·Amien Rais Serukan 'Masyarakat Jakarta Bersatu'
- ·Anggap Melawan Hukum, Seorang Dosen Gugat KPU ke PN Jakarta Pusat
- ·Tim Pengacara Tidak Jenguk Ahok Hari Ini?
- ·Sore Ini, Mendagri Akan Serahkan Surat Penugasan Djarot
- ·Dialektika Tenun di Tengah Dunia Serba Modern
- ·Singgung Kasus Pulau Rempang, PKS Akan Ambil Langkah Advokasi
- ·Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran
- ·Megawati Melongo Dengar Isu Rencana Prabowo
- ·Apa Boleh Tamu Hotel Bungkus Makanan Usai Sarapan di Restoran?
- ·7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar
- ·Thailand Pungut Pajak Turis Asing Rp140 Ribu Mulai Pertengahan 2025
- ·Jadi PNS Selama 30 Tahun yang Meringankan Hukuman Rafael Alun
- ·Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi
- ·Kapolri: Pengungkapan Pelaku Penyiraman Novel Tergantung Tuhan
- ·Daftar Tarif Tiket Masuk TN Komodo, Naik Mulai 30 Oktober 2024
- ·Anggota Tim Pemenangan Nasional Diungkap Hasto Kristiyanto: Dari Profesional Hingga Elite Partai
- ·KPK OTT Kasus Suap Terkait Predikat WTP dari BPK