时间:2025-06-13 06:26:35 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Greenpeace Indonesia merilis laporan investigasi terbaru yang mengungkap ma quickq苹果版下载vqn
Greenpeace Indonesia merilis laporan investigasi terbaru yang mengungkap masih adanya ancaman serius dari aktivitas pertambangan nikel di wilayah konservasi Raja Ampat, Papua Barat Daya. Temuan ini muncul meski pemerintah telah mencabut empat dari lima izin usaha pertambangan (IUP) aktif di kawasan tersebut.
Dalam laporan berjudul "Surga yang Hilang?", Greenpeace mencatat terdapat 16 IUP nikel di Raja Ampat—terdiri dari lima izin aktif dan 11 lainnya yang telah dicabut atau kedaluwarsa. Sebanyak 12 di antaranya berada di dalam kawasan Geopark Global UNESCO.
Ketua Tim Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas, mengatakan terdapat beberapa fakta mengkhawatirkan atas izin tambang di kawasan Geopark Raja Ampat. Salah satunya adalah Tiga izin yang aktif kembali setelah gugatan perusahaan dikabulkan pengadilan.
Baca Juga: IAGI Dukung Pencabutan IUP Nikel di Raja Ampat, Sebut Pengelolaan Sumber Daya Mineral Harus Berkelanjutan
Selain itu, izin pertambangan di Kepulauan Fam yang mencakup destinasi wisata ikonik, Piaynemo, dan adanya keterlibatan sejumlah politically exposed persons (PEPs) dalam perusahaan tambang aktif.
"Rantai pasok bijih nikel yang mengalir ke PT IWIP di Maluku Utara. Rencana pembangunan smelter di Sorong yang dinilai menjadi indikasi lanjutan ancaman tambang," ujar Arie dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (12/6/2025).
Arie menilai pencabutan izin belum menjamin perlindungan menyeluruh bagi ekosistem Raja Ampat.
“Kami khawatir pencabutan izin hanya respons sesaat terhadap tekanan publik. Ancaman tambang belum sepenuhnya hilang,” ujarnya.
Untuk itu, ia mendesak agar izin milik PT Gag Nikel turut dicabut demi perlindungan penuh.
Sementara itu, aktor Angela Gilsha, yang ikut mengunjungi lokasi tambang di Pulau Kawe, menceritakan pengalaman saat dirinya dikejar petugas keamanan tambang ketika mengambil dokumentasi.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Salah Satunya Perusahaan Keluarga Aguan!
“Kalau ada izinnya, kenapa orang yang datang untuk melihat saja malah diperlakukan seperti itu?” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pesisir & Pulau Kecil KKP, Ahmad Aris, menegaskan pulau-pulau tempat aktivitas tambang itu tergolong pulau sangat kecil dan dilindungi dari aktivitas eksploitatif.
Menurutnya, karakteristik bentang alam yang didominasi laut sangat rentan terhadap kerusakan.
Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas2025-06-13 06:26
11 Ribu Pasien Thalasemia di RI per Tahun 2023, Tertinggi di Jabar2025-06-13 06:06
Diyakini Bisa Kuatkan Integrasi, Kuncoro Wibowo Ditunjuk Jadi Dirut Transjakarta2025-06-13 05:58
Duh! Rp10,79 Triliun Dana KUR Dikucurkan Buat UMKM DKI Jakarta, Eh Ternyata Masih Ada Kendala...2025-06-13 05:52
Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun2025-06-13 05:40
旧金山艺术大学什么档次2025-06-13 05:24
Kapan Terakhir Kamu Cuci Koper? Mungkin Sekarang Saatnya Dibersihkan2025-06-13 05:13
11 Ribu Pasien Thalasemia di RI per Tahun 2023, Tertinggi di Jabar2025-06-13 04:36
Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo2025-06-13 04:02
Eksplorasi Taman dan Waktu dalam Tema Met Gala Tahun Ini2025-06-13 03:50
Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan2025-06-13 06:10
Polda Metro Jaya Bersyukur Praperadilan Firli Bahuri Ditolak2025-06-13 05:56
VIDEO: Hari Star Wars di Chile, Cosplay hingga Adu Lightsaber2025-06-13 05:55
5 Cara Menyimpan Buah dan Sayur agar Tahan Lama, Bisa Berminggu2025-06-13 05:53
18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan2025-06-13 05:52
2025延世大学世界排名第几位?2025-06-13 05:48
Ini 7 Camilan yang Enak, Sehat, dan Aman buat Penderita Diabetes2025-06-13 05:19
Pengacara Optimis Firli Bahuri Tak Ditahan: Kita Kan Kooperatif2025-06-13 05:17
Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia2025-06-13 04:44
Arab Saudi Tawarkan Platform Nusuk untuk Permudah Orang RI Umrah2025-06-13 04:05