时间:2025-05-20 08:13:31 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - China mengecam keras kebijakan terbaru dari Amerika Serikat (AS). Hal ini m quickq网络加速器官网
China mengecam keras kebijakan terbaru dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul himbauan dari negara tersebut yang memperingatkan perusahaan-perusahaan negaranya agar tidak menggunakan chip komputer canggih dari Beijing.
Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa langkah itu sebagai tindakan diskriminatif dan merusak kesepakatan bilateral yang telah dicapai sebelumnya di Swiss. Sebelumnya, Beijing dan Washington sepakat memotong kebijakan tarif dan menunda penerapannya hingga 90 hari.
Baca Juga: Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
“Tindakan Amerika Serikat secara serius merusak konsensus yang dicapai dalam pembicaraan tingkat tinggi di Jenewa,” ujar Kementerian Perdagangan China, dilansir dari Reuters, Selasa (20/5).
China mendesak agar hal tersebut segera dikoreksi, pihaknya juga menuntut penghentian pembatasan ekspor yang telah disalahgunakan untuk menghambat kemajuan industri teknologi dari China.
“AS telah menyalahgunakan kontrol ekspor dan memberlakukan pembatasan lebih ketat terhadap produk chip kami tanpa dasar yang jelas. China dengan tegas menolak ini,” tegas Beijing.
Baca Juga: Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!
Kementerian memperingatkan bahwa tindakan seperti ini tidak hanya mengancam kepentingan ekonomi dan keamanan negaranya, tetapi juga berisiko melemahkan daya saing industri dari AS.
Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai2025-05-20 08:13
Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini2025-05-20 07:47
Tak Kunjung Muncul, Dito Mahendra Jadi Buronan KPK dan Bareskrim Polri2025-05-20 07:35
Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Jadi Calon Menteri Prabowo2025-05-20 07:26
Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan2025-05-20 07:17
Kuasa Hukum Supriyani: Penyidikan Langgar Prosedur, Kasus Dipaksakan2025-05-20 07:10
Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis2025-05-20 06:09
Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran2025-05-20 06:03
Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody2025-05-20 05:56
Mendikdasmen: Afirmasi untuk Guru Konawe Terjerat Kasus Kekerasan, Bantu Diterima PPPK2025-05-20 05:34
Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'2025-05-20 08:11
Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso2025-05-20 08:05
Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya2025-05-20 07:55
Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Ikrar2025-05-20 07:53
Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan2025-05-20 07:45
Jus Elderberry Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Kata Studi Terbaru2025-05-20 07:21
KPU Jakut Mulai Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilgub Jakarta2025-05-20 07:05
Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS2025-05-20 06:36
Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain2025-05-20 06:27
Pulih dari Penyakit Jantung Rematik Tanpa Operasi Besar2025-05-20 05:59