Wamen Todotua Sambut Baik Minat Investasi Perusahaan Maritim Tiongkok Senilai USD100 Juta
时间:2025-05-20 00:32:35 出处:知识阅读(143)
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mendapatkan minat investasi dari Zhenghui Group, perusahaan yang bergerak dalam industri kemaritiman.
Hal tersebut terjadi dalam kunjungan kerja Wamen Todotua ke Xiamen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk menjajaki kerja sama di bidang kemaritiman dan perikanan.
Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living
Todotua menyambut baik minat investasi dari Zhenghui Group yang akan digelontorkan di beberapa wilayah, yaitu Sulawesi, Papua, dan Sumatera. Investasi ini akan dilaksanakan secara bertahap dalam tiga fase, dengan fokus awal di Sulawesi Barat, melalui kerja sama strategis bersama Kaisar Group.
Inisiatif ini mencakup penyediaan 1.500 kapal perikanan (500 kapal inti dan 1.000 kapal plasma), pelatihan 500 hingga 1.000 teknisi kelautan, serta penguatan kolaborasi riset antara perguruan tinggi Indonesia dan Tiongkok dalam pengembangan teknologi perikanan berkelanjutan.
“Pada tahap pertama ini rencana investasinya kurang lebih USD100 juta. Ini adalah salah satu program hilirisasi yang akan kita kembangkan dengan serius ke depannya. Hilirisasi ini nanti tidak hanya terjadi di industri komoditi mineral, batu bara, minyak dan gas, tetapi juga kita akan serius mengelola untuk di industri kemaritiman,” jelas Todotua, dikutip dari siaran pers BKPM, Senin (19/5).
Dalam kunjungan ini, Wamen Todotua juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) antara PT KIPAS dan tiga perusahaan terkemuka asal Tiongkok yakni Fujian Yihe Shipbuilding Heavy Industry Co., Ltd., Zhangzhou Hansheng Ship Design Co., Ltd., dan China Overseas Development Association (CODA).
MoU ini mencakup kerja sama dalam bidang industri galangan kapal, pembuatan kapal penangkap ikan lepas pantai, pengelolaan pelabuhan perikanan, serta pengolahan hasil laut.
“Investasi ini adalah investasi terintegrasi. Jadi konsepnya adalah penciptaan ekosistem industri kemaritiman, mulai dari industri desain kapal, produksi desain kapal, kemudian kapalnya nanti akan dipakai untuk melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan kita, kemudian hasilnya juga akan diolah dan diproses di tempat wilayah kawasan tersebut,” ungkap Todotua.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Pelaku Begal Sadis Opang di Tangerang Diringkus Lagi Kencan di Jaksel
下一篇: Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
猜你喜欢
- PLN Icon Plus dan Pemprov Bali Kompak Genjot Transisi Energi dan Digitalisasi Daerah
- Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Sebut Akan Libatkan UMKM dan Orang Tua Murid
- Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo and Video Competition 2023
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!
- Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
- 5 Zodiak Paling Bersinar di Tahun 2025, Kamu Termasuk?
- Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal