时间:2025-06-13 06:53:53 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Malang benar nasib Mali, seekor gajah di Kebun Binatang Manila atau Manila quickq苹果版怎么下载
Malang benar nasib Mali, seekor gajah di Kebun Binatang Manila atau Manila Zoo di Filipina. Mali mati dalam pilu dan kesepian, sendirian di dalam kandang. Ia mati dalam kesakitan.
Kematian Mali pada hari Selasa (28/11) diumumkan dalam video Facebook oleh Walikota Manila Honey Lacuna. Dia mengungkapkan kunjungan ke kebun binatanguntuk melihat Mali adalah salah satu kenangan masa kecilnya yang paling membahagiakan.
Para aktivis hewan menyebut Mali sebagai salah satu gajah yang hidup "paling menyedihkan". Padahal, selama empat dekade, Mali jadi bintang atraksi Kebun Binatang Manila, Filipina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang bersuara keras adalah Sir Paul McCartney yang meminta pihak berwenang memindahkan Mali ke suaka gajah.
Sebelum kematiannya, Gajah Asia terlihat terus-menerus menggesekkan belalainya ke dinding, yang menurut kepala dokter hewan Kebun Binatang Manila, Dr Heinrich Patrick Peña-Domingo, sebagai tanda dia kesakitan.
Pada Selasa (28/11) pagi waktu setempat, Mali sudah berbaring miring dan terengah-engah. Dokter hewan memberikan antihistamin dan vitamin tetapi dia meninggal sore itu juga. Otopsi menemukan bahwa dia menderita kanker di beberapa organ tubuhnya, serta penyumbatan di aortanya.
Gajah yang bernama lengkap Vishwa Ma'ali, dihadiahkan kepada mantan ibu negara Filipina Imelda Marcos oleh pemerintah Sri Lanka pada tahun 1981, ketika Mali berusia 11 bulan. Kebun Binatang Manila juga merupakan rumah bagi gajah lain, Shiva, yang tiba pada tahun 1977 dan mati pada tahun 1990.
Mali menjadi satu-satunya gajah di kebun binatang tersebut sejak saat itu. Pada puncak pandemi, Kebun Binatang Manila juga berfungsi sebagai tempat vaksinasi untuk anak-anak, dan Mali menghibur mereka.
Aktivis hak-hak binatang mengkritik kondisi buruk di Kebun Binatang Manila dan mengatakan bahwa para penjaga kebun binatang tersebut tidak mempunyai perlengkapan yang memadai untuk memberikan perawatan medis yang layak kepada Mali.
Namun otoritas kebun binatang berpendapat bahwa gajah tersebut sebaiknya dipelihara di penangkaran karena ia tidak mengetahui seperti apa kehidupan di alam liar.
Dalam suratnya kepada Presiden Benigno Aquino III pada tahun 2012, Sir Paul menggambarkan rekaman yang dilihatnya tentang Mali di penangkaran sebagai sesuatu yang "memilukan".
"Saya menulis surat ini untuk menyuarakan pendapat saya kepada banyak pihak yang mendukung pemindahan Mali, gajah kesepian yang saat ini ditahan di Kebun Binatang Manila, ke tempat perlindungan di Thailand sesegera mungkin," kata Sir Paul.
Mantan pentolan Smiths, Morrissey, menyampaikan permohonan tertulis serupa, namun Mali tetap berada di Kebun Binatang Manila.
"Salah satu gajah yang paling menyedihkan di dunia telah mati," kata Kelompok Perlakuan Etis terhadap Hewan (Peta). "Beristirahatlah dengan tenang, Mali, kamu berhak mendapatkan lebih."
Di platform X (sebelumnya bernama Twitter) berbagai generasi warga Filipina mengenang bagaimana karyawisata sekolah di Manila selalu mencakup kunjungan ke Mali, dan menyesali kenyataan bahwa dia meninggal sendirian.
Seorang pengguna X mengingat pemandangan Mali pertamanya 11 tahun lalu. "Melihat Mali berjalan-jalan, Anda akan merasakan betapa kesepiannya gajah ini. Hati saya hancur dan kini diumumkan bahwa Mali telah mati."
"Sedih untuk Mali, gajah terkenal di Filipina ini mati. Berharap tidak ada lagi gajah yang terkurung di kebun binatang," tulis pengguna X lainnya.
Pada konferensi pers pada hari Rabu, Walikota Manila mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan meminta pemerintah Sri Lanka untuk menyumbangkan satu gajah lagi ke ibu kota Filipina.
Dia mengatakan para pengasuh Mali menangisi kematiannya, dan menambahkan bahwa pemindahan Mali ke tempat perlindungan "tidak pernah dipertimbangkan", mengingat lamanya ia tinggal di kandang.
"Dia mungkin tampak sendirian, tapi dia punya kita di sampingnya," kata Lacuna dalam bahasa Tagalog dengan suaranya serak. "Dia adalah wajah yang menyapa setiap orang yang mengunjungi Kebun Binatang Manila. Dia adalah bagian dari hidup kita," ucapnya.
Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 1712025-06-13 06:51
2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima2025-06-13 06:19
Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini2025-06-13 06:07
Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?2025-06-13 05:59
Tolak RUU Pilkada, Masinton Serukan Anak2025-06-13 05:58
Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap2025-06-13 05:44
Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter2025-06-13 05:17
Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi2025-06-13 04:57
Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia2025-06-13 04:28
Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke2025-06-13 04:23
Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir2025-06-13 06:50
Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi2025-06-13 06:48
Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id2025-06-13 06:26
Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id2025-06-13 05:35
Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?2025-06-13 05:21
Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes2025-06-13 05:18
AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat2025-06-13 04:49
Jarang yang Tahu, Ini 7 Manfaat Menakjubkan Kolang2025-06-13 04:47
Setelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat2025-06-13 04:24
5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan2025-06-13 04:11