时间:2025-05-20 15:58:15 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas untuk menghentikan semen quickq加速器安卓版下载
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) pada Selasa, 20 Mei 2025. Kebijakan ini diberlakukan dalam rangka cooling down usai terjadinya lonjakan harga dalam waktu singkat.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) pada tanggal 20 Mei 2025," tulis BEI dalam pengumuman resminya.
Baca Juga: Harga Saham TGUK dan PDES Naik Tajam, BEI Imbau Investor Lakukan Ini
Diketahui, pada penutupan perdagangan Senin (19/5), sahamnya menanjak 6,73% ke level Rp111. Tak hanya itu, dalam sepekan saham ini sudah melesat 42,31% dan bahkan mencetak kenaikan sebesar 88,14% sepanjang sebulan terakhir.
Suspensi ini dilakukan di dua pasar sekaligus, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menegaskan bahwa tujuan dari langkah ini adalah memberi waktu yang cukup bagi para pelaku pasar untuk menelaah dengan matang seluruh informasi sebelum mengambil keputusan investasi atas saham TGUK.
Baca Juga: Mantap! IHSG Selasa Dibuka Perkasa Naik 0,68% ke 7.189
"Penghentian sementara perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)."
BEI juga mengingatkan semua pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi dari Perseroan agar bisa mengambil langkah bijak sebelum memutuskan berinvestasi.
Noel Kuak Ada Keluarga Cendana dan Cikeas di Balik Kasus Munarman2025-05-20 15:56
16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata2025-05-20 15:45
Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah2025-05-20 14:40
Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan2025-05-20 14:36
Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru2025-05-20 14:00
Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia2025-05-20 13:47
Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib2025-05-20 13:43
BSU di Ponorogo Tersalurkan 99,84%, Petugas Pos Antarkan Dana hingga ke Rutan2025-05-20 13:37
Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 20252025-05-20 13:37
Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan2025-05-20 13:36
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 5 November: Siang dan Sore Hujan Ringan2025-05-20 15:47
Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah2025-05-20 15:42
Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur2025-05-20 15:16
Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia2025-05-20 14:29
Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari2025-05-20 14:28
Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer2025-05-20 14:00
Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki2025-05-20 13:43
Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik2025-05-20 13:36
Disodori Surat Perjanjian dan Diminta Teken, Anies Tolak Permintaan Massa KOPAJA2025-05-20 13:34
Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi2025-05-20 13:31