您的当前位置:首页 > 探索 > OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance 正文
时间:2025-05-20 05:38:56 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Rencana penggabungan (merger) dua perusahaan pembiayaan di bawah konglomera quickq官网安全下载
Rencana penggabungan (merger) dua perusahaan pembiayaan di bawah konglomerasi keuangan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), yakni PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance), mendapat sambutan positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menyatakan bahwa penggabungan dua entitas ini berpotensi memperkuat industri pembiayaan dan mendukung inklusi keuangan.
"Penggabungan kedua entitas yang tergabung dalam konglomerasi keuangan MUFG ini diharapkan mampu mendukung pemerataan akses pembiayaan kepada masyarakat Indonesia," ujar Agusman dalam Lembar Jawaban Tertulis yang diterima pada Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Laba Bersih Adira Finance Turun Jadi Rp278 Miliar di Kuartal I-2025
Ia menambahkan, merger ini menjadi bagian dari upaya penguatan struktur industri dan konsolidasi lembaga pembiayaan nasional, sekaligus memperluas jangkauan layanan keuangan, khususnya di daerah yang belum sepenuhnya terlayani.
"Mergernya Adira Finance dengan Mandala Finance sejalan dengan semangat penguatan dan konsolidasi industri Perusahaan Pembiayaan," tegasnya.
Baca Juga: Direstui MUFG, Adira Finance dan Mandala Finance Bakal Dimerger
Saat ini, OJK masih memproses permohonan persetujuan merger tersebut. Tahapan yang sedang berlangsung mencakup analisis atas kelengkapan dokumen dan pemenuhan regulasi yang berlaku.
"Permohonan persetujuan rencana merger Adira Finance dan Mandala Finance saat ini sedang dalam proses analisis," lanjutnya.
Sebagai informasi, penggabungan Adira dan Mandala Finance bertujuan memperkuat skala bisnis serta memperluas jaringan pembiayaan, terutama di segmen konsumen dan wilayah-wilayah dengan penetrasi layanan keuangan yang rendah.
Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute2025-05-20 05:20
Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living2025-05-20 04:53
15 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Berkesan dan Bikin Ibu Happy2025-05-20 04:41
Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia2025-05-20 04:36
Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP2025-05-20 04:36
Presiden Prabowo Sambut Baik Rute Penerbangan Bangkok–Surabaya, Medan, dan Phuket2025-05-20 04:08
Ada 29 Perusahaan Antre IPO, 9 Diantaranya Merupakan Perusahaan Besar!2025-05-20 04:07
Ikuti Proses Hukum, Anies Baswedan Belum Beri Keputusan Soal ACT: Bisa2025-05-20 04:06
10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen2025-05-20 03:36
Tak Jadi Hanya untuk ASN, Ara Buka Satu Tower Rusun di IKN untuk Masyarakat2025-05-20 03:01
Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya2025-05-20 05:10
Lupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Harimau2025-05-20 05:00
VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris2025-05-20 04:55
Wali Kota Tangerang Minta Jajarannya Terus Tingkatkan Pelayanan Publik2025-05-20 04:44
Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah2025-05-20 04:42
Wamenekraf Tekankan Perlunya Kolaborasi Hexahelix untuk Majukan Industri Seni Pertunjukan2025-05-20 04:37
Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia2025-05-20 04:27
Minho SHINee Ingin Wisata ke Bromo, Shawol Indonesia Mau Temani?2025-05-20 03:40
Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan2025-05-20 03:22
Potret Anies2025-05-20 03:07