时间:2025-05-20 12:51:28 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Terungkap penyebar kaos bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ mer quickq app官网
Terungkap penyebar kaos bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ merupakan Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB). Dan sebanyak 50 kaos yang disebar.
Sebagaimana diketahui, kaos bergambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ menjadi polemik di media sosial.
Baca Juga: PSI Tuduh Anies Bawedan Bagikan Kaos Pilpres, PAN: Anda Sebaiknya Introspeksi Diri!
Viralnya kaos tersebut, FKTMB memberikan klarifikasi melalui postingan video yang diunggah melalui akun Twitternya.
Ronald selaku warga Tanah Merah mengaku, bahwa kaos bergambar Anies Capres dibuat oleh warga Tanah Merah dan membagikan kepada pemudik.
Lanjut,Ronald membuat kaos Anies capres berdasarkan inisiatif FKTMB tanpa sepengetahuan Anies Baswedan.
“Kami menyatakan bahwa kaos Anies capres kami yang bagikan jumlahnya hanya 50, dibuat oleh warga tanah merah, kami lakukan tanpa kordinasi dengan Pak Anies dan Pemprov DKI,” ucap Ronald seperti dikutip FIN dari @fktmb pada Jumat, 29 April 2022.
Diketahui FKTMB membuat kaos capres Anies tersebut bertujuan untuk mendorongnya menjadi Presiden karena sudah menempati janjinya.
“Kami ingin mendorong pak Anies sebagai Presiden, kami warga tanah merah sudah melihat kerja nyata Pak Anies dalam membangun kampung Tanah Merah. Kami suka pemimpin menepati janji dan amanah seperti Anies. dan akan terus mendorong jadi Presiden, dengan izin atau tidak kita tetap kampanyekan,” ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Ngeluh Lagi Soal Impor. Gus Nadir: Bapak Jadi Presiden, Gak Usah Jadi Pengamat
“Soal ini pak Anies memang tidak tau, ini memang dari kami warga Tanah Merah tidak memberitahu siapapun dan pak Anies tidak tau. Kami bukan bawahan pak Anies juga buat apa kami lapor, yang kami mau hanya pak Anies menjadi Presiden terbaik bagi warga Tanah Merah. Urusan kami sebagai rakyat itu clear kami warga Tanah Merah bukan utusan Pak Anies,” sambungnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Daerah Sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, KKB dan Kelompok Kriminal Politik Target Utama2025-05-20 12:19
Bejat! Ayah Cabuli Anak Sambung di Pasar Minggu, Korban Trauma Berat2025-05-20 12:16
FOTO: New York City Diserbu Ribuan Sinterklas2025-05-20 11:50
Ikuti Proses Hukum, Anies Baswedan Belum Beri Keputusan Soal ACT: Bisa2025-05-20 11:31
PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa2025-05-20 11:14
Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Terlibat dalam Tewasnya Wartawan Tribrata TV2025-05-20 11:14
Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang2025-05-20 10:47
KPK Minta Pengadilan Tipikor Ganti Susunan Majelis Hakim Dalam Kasus Gazalba Saleh2025-05-20 10:39
Turis Indonesia dan 12 Negara Ini Gratis Naik Pesawat Keliling Jepang2025-05-20 10:29
Minho SHINee Ingin Wisata ke Bromo, Shawol Indonesia Mau Temani?2025-05-20 10:16
Jangan Abaikan Aturan Ini Jika Tak Mau Didenda Rp12 juta di Spanyol2025-05-20 12:41
Fakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di Norwegia2025-05-20 12:13
Cikarang Listrindo (POWR) Alokasikan 95,6% Laba Bersih untuk Pemegang Saham2025-05-20 12:07
Ini Warna Keberuntungan Masing2025-05-20 11:44
Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...2025-05-20 11:24
FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO2025-05-20 11:16
Ramai Protes Rekening Diblokir PPATK, Pakar Hukum Bilang Gini2025-05-20 10:51
Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas2025-05-20 10:45
Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau2025-05-20 10:30
Pegawai dan Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Alexander Marwata: Jumlah Transaksi Rp 111 Juta2025-05-20 10:17