您的当前位置:首页 > 知识 > PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa 正文
时间:2025-05-20 09:52:07 来源:网络整理 编辑:知识
SuaraJakarta.id - Merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bida quickq哪里下载
SuaraJakarta.id - Merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan,quickq哪里下载 PT Pos Indonesia (Persero) bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia meresmikan program Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (11/11/2022).
Sesuai peraturan tersebut, pengelola dan pedagang pasar rakyat dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam proses bisnis dan perdagangan untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan. Dengan demikian, omzet pedagang dan retribusi pengelola pasar rakyat dapat meningkat.
Adapun program tersebut bertujuan untuk mendukung gerakan nontunai, mendorong inklusi dan literasi keuangan, serta meningkatkan literasi digital masyarakat sembari mengembangkan ekosistem keuangan digital.
Program tersebut juga dapat memperluas akses pendanaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya pedagang pasar, terhadap financial technology (fintech) lending. Hal ini juga bisa menjadi referensi dalam penyempurnaan Strategi Nasional Pengembangan Ekosistem Keuangan Digital di Indonesia.
Baca Juga:Gandeng PT Pos Indonesia, Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa
Program Digitalisasi Pasar Rakyat pun sejalan dengan tujuh agenda transformasi yang tengah dijalankan oleh Pos Indonesia, yakni Business Transformation, Product and Channel Transformation, Transformation Process, Technology Transformation, Human Resource Transformation, Organization Transformation, dan Culture Transformation.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris mengatakan, peresmian program Digitalisasi Pasar Rakyat merupakan momentum penting bagi perseroan. Pasalnya, program ini merupakan dukungan Pos Indonesia dalam mencapai target digitalisasi di seluruh Indonesia.
Upaya digitalisasi Kemendag dan Pos Indonesia, kata Haris, dilakukan dengan menyediakan sistem pembayaran melalui Quick Response Indonesian Standard (QRIS), Pospay–aplikasi transaksi digital milik Pos Indonesia–serta program kemitraan.
“Digitalisasi Pasar Rakyat merupakan inisiatif bersama untuk melakukan transformasi digital pada proses bisnis di pasar rakyat yang bersifat end-to-end, yakni dari proses bisnis luring lewat tunai menjadi daring atau nontunai. Hal ini kami fokuskan dalam bentuk nontunai, digital, dan berbasis aplikasi,” papar Haris dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (14/11/2022).
Pada kesempatan sama, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengapresiasi upaya Pos Indonesia dalam mengawal dan menyosialisasikan program Digitalisasi Pasar Rakyat.
Baca Juga:Kemendag Bawa UKM ke Ajang SIAL Interfood 2022
Jerry pun menilai, upaya literasi digital kepada masyarakat yang dibantu oleh Pos Indonesia berjalan dengan baik.
Sebelumnya SelanjutnyaGarap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar2025-05-20 09:41
Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung2025-05-20 09:31
Polres dan Polsek Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U2025-05-20 09:30
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal2025-05-20 09:21
Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?2025-05-20 09:16
Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!2025-05-20 08:45
PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 20242025-05-20 07:55
Polres dan Polsek Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U2025-05-20 07:50
Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah2025-05-20 07:36
Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK2025-05-20 07:19
HP Sopir TransJakarta di Ciracas Dibawa Kabur Pembunuhnya, Randi Tewas di Tangan Perampok?2025-05-20 09:42
Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 20252025-05-20 09:27
Murka Bibi Malika Saat Lihat Keponakan Dibawa Pemulung Iwan Naik Bajaj di Rekaman CCTV: Kurang Ajar!2025-05-20 09:16
Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen2025-05-20 08:32
Dalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga2025-05-20 08:31
Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau2025-05-20 08:20
Jelang HUT PDIP ke2025-05-20 07:56
Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya2025-05-20 07:47
Gerindra Hormati Keinginan PDI Perjuangan Pilih Oposisi2025-05-20 07:19
Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla2025-05-20 07:12