时间:2025-06-13 04:54:33 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslan quickq官网加速器
CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani memperkenalkan Danantara sebagai entitas strategis baru yang akan mengubah lanskap pengelolaan BUMN di Indonesia. Dengan aset mencapai US$900 miliar, Danantara disebut akan menjadi motor penggerak investasi nasional berbasis konsolidasi, privatisasi, dan kemitraan dengan sektor swasta.
“Danantara bukan badan pengelola investasi biasa. Kami ingin mereformasi cara BUMN bekerja, menciptakan nilai tambah, dan membuka ruang kolaborasi lintas sektor, baik domestik maupun internasional,” ujar Rosan dalam paparan di International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025).
Rosan menyebut bahwa saat ini terdapat 50 BUMN dengan 889 anak usaha yang akan berada di bawah kendali strategis Danantara. Entitas ini berfungsi layaknya sovereign wealth fund (SWF) yang tak hanya mengelola aset, tetapi juga mengarahkan investasi ke sektor prioritas seperti energi, digital, dan hilirisasi industri.
Baca Juga: Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Tinggi Susul Kabar Suntikan Dana Jumbo dari Danantara
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Banyak proyek strategis yang membutuhkan partisipasi sektor swasta, baik dalam maupun luar negeri,” tegasnya.
Lebih jauh, Rosan menyampaikan bahwa Danantara akan mendapat kewenangan mengelola dividen BUMN secara fleksibel. Menurutnya, kebijakan ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah agar BUMN lebih lincah dalam mendorong pembangunan nasional.
Baca Juga: Lepas dari Bank Mandiri, Aset Rp401 Triliun BSI Bakal Masuk ke Kantong Danantara
“Terima kasih kepada Ibu Sri Mulyani, sekarang kami bisa mengelola dividen kami sendiri. Ini penting untuk membuka ruang investasi ke berbagai sektor prioritas,” katanya.
Rosan menegaskan bahwa tujuan akhir dari transformasi ini adalah penciptaan lapangan kerja berkualitas. Ia menekankan bahwa pertumbuhan penduduk yang mencapai 2 juta kelahiran per tahun menuntut Indonesia memiliki mesin ekonomi yang tidak hanya menarik investasi, tapi juga membuka lapangan kerja secara luas dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa investasi harus sejalan dengan penciptaan kerja berkualitas. Itu adalah prioritas utama di Indonesia,” tutupnya.
GTSI Bagi Dividen Final, Fokus Perkuat Armada LNG2025-06-13 04:44
Bag Charm, Tren Gantungan Tas yang Nyontek Gaya Jane Birkin2025-06-13 04:23
Sadari Sebelum Terlambat, Ini Ciri2025-06-13 04:02
Bahlil Tegaskan Subsidi BBM Untuk Ojol Belum Final2025-06-13 03:45
Menperin Klaim Banyak Produsen Otomotif Melirik Indonesia2025-06-13 03:17
Sebanyak 26 dari 180 Rekomendasi PSU Bawaslu Tak Ditindaklanjuti KPU2025-06-13 03:13
Prabowo Bakal Hadir di Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena Hari Ini2025-06-13 03:11
Harga Emas Naik, Analis: Masih Berpotensi Menguat Menuju USD3.4002025-06-13 02:46
Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta2025-06-13 02:41
Lokasi Kematian Liam Payne, Hotel CasaSur Palermo Argentina Disorot2025-06-13 02:22
Indodana Finance Terima Pendanaan Rp1 Triliun dari BCA untuk Pengembangan PayLater2025-06-13 04:51
Turis Tertusuk Ikan Todak di Mentawai Dikenal sebagai Pro Snowboarder2025-06-13 04:42
Prabowo Singgung Kebocoran Anggaran: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Sampai ke Rakyat!2025-06-13 04:40
2025美国艺术学校申请条件详解2025-06-13 04:29
Uang Rampokan Jiwasraya Dipakai Main Kasino di 3 Negara Ini, hingga 15 Kali!2025-06-13 04:24
Kaleidoskop 2024: 9 Polisi Bunuh Diri, Dipicu Motif Percintaan Hingga Masalah Keluarga2025-06-13 03:58
Harga Emas Naik, Analis: Masih Berpotensi Menguat Menuju USD3.4002025-06-13 02:55
Pertamina Turunkan Harga Avtur Spesial Libur Nataru 2024/2025, Tiket Pesawat Bakal Lebih Murah2025-06-13 02:36
Selama Ini Diserang, Kini Anies Baswedan Girang Bukan Kepalang2025-06-13 02:27
Harga Emas Naik, Analis: Masih Berpotensi Menguat Menuju USD3.4002025-06-13 02:17