时间:2025-06-13 06:26:37 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmenn quickq客服怎么联系
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan pembiayaan hijau (green financing).
Hingga akhir Triwulan I 2025, portofolio pembiayaan berkelanjutan BRI tercatat terus tumbuh dan kini telah mencapai Rp89,9 triliun. Angka tersebut meningkat 8,18% secara tahunan (year-on-year), seiring dengan transformasi hijau yang semakin menjadi fokus industri perbankan nasional.
Apabila dirinci, portofolio pembiayaan hijau BRI mencakup beragam sektor strategis, termasuk pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan senilai Rp61,16 triliun, produk ramah lingkungan Rp7,80 triliun, energi terbarukan Rp6,47 triliun, serta transportasi hijau senilai Rp3,55 triliun, bangunan hijau, dan proyek lingkungan lainnya. Hal ini sejalan dengan Peraturan OJK No. 18 Tahun 2023 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang dan Sukuk Berlandaskan Keberlanjutan.
Baca Juga: BRI Luncurkan Desa BRILiaN Wisata, Wujudkan Desa Wisata sebagai Destinasi Unggulan Daerah
Secara keseluruhan, BRI sendiri telah menjadi bank dengan portofolio sustainable financing terbesar di Indonesia dengan nominal mencapai Rp796 triliun hingga akhir Triwulan I 2025, yang mencakup pembiayaan hijau, pembiayaan UMKM, serta investasi di ESG-based Corporate Bonds. Jumlah tersebut setara dengan 64,16% dari total portofolio pembiayaan dan investasi corporate bonds BRI.
Direktur Human Capital & Compliance BRI A. Solichin Lutfiyanto menjelaskan bahwa penyaluran pembiayaan hijau ini menunjukkan keseriusan BRI dalam menjadi agen perubahan menuju ekonomi hijau.
“Keuangan berkelanjutan penting untuk menjembatani kesenjangan dukungan keuangan bagi inisiatif-inisiatif keberlanjutan. BRI menjalankan peran penting dalam menyediakan pembiayaan bagi debitur untuk bertransisi ke praktik-praktik rendah karbon dan berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memperluas solusi pembiayaan hijau,” ujarnya yang dikutip di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Sebagai bagian dari agenda Environmental, Social, and Governance (ESG), BRI secara konsisten menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor yang berdampak positif terhadap lingkungan, seperti energi terbarukan, pertanian ramah lingkungan, pengelolaan air dan limbah, serta efisiensi energi. Di sisi lain, BRI juga terus memperkuat tata kelola keberlanjutan di internal perusahaan sebagai bentuk adaptasi terhadap tuntutan global akan praktik keuangan yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Momentum Iduladha 2025, BRI Peduli Beri Bantuan Peternak Domba Garut di Desa BRILian Sukalaksana
Di sisi pendanaan, BRI mencatat total pendanaan wholesale sebesar Rp111,79 triliun pada Triwulan I 2025, dengan 39,66% di antaranya berasal dari instrumen berbasis ESG. Komposisi ini mencakup penerbitan Green Bond dalam tiga fase dengan total Rp13,5 triliun, serta sustainability-linked loan senilai USD 1 miliar yang menjadi peluncuran pertama di sektor keuangan Asia untuk mendukung peningkatan komposisi pembiayaan mikro.
Sebagai bagian dari strategi adaptif dalam manajemen portofolio, BRI juga menerbitkan inclusivity-based securities seperti Medium Term Notes dan Subordinated Bonds yang dialokasikan untuk UMKM, korporasi ultra mikro, serta individu berpenghasilan rendah. “Kami percaya bahwa kontribusi aktif terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) akan berdampak positif, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga dalam memperkuat resiliensi ekonomi nasional,” pungkas Solichin.
Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun2025-06-13 06:24
Harus Berapa Kali Ganti Pembalut dalam Sehari? Ini Kata Dokter2025-06-13 06:21
Maskapai Mendadak Bangkrut, Ribuan Penumpang Tak Bisa Refund Tiket2025-06-13 06:17
Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji Atau Iuran Tapi Tabungan2025-06-13 05:49
Tambah 1 Tim, Basarnas Perluas Area Pencarian Hari Ketiga Hilangnya Kapal LCT Cita XX2025-06-13 05:42
Salah Kaprah Vaksin Covid Disebut Picu Kanker Joe Biden, Ini Faktanya2025-06-13 05:16
Jadi Pusat Wisata, tapi 90 Orang Terbunuh dalam Sebulan di Kota Ini2025-06-13 04:35
Putri Tanjung: Saatnya Perempuan Indonesia Bersinar di Panggung Global2025-06-13 04:10
Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia2025-06-13 03:58
Saksi Pembunuhan Vina Cirebon, Aep Bakal Ajukan Perlindungan LPSK2025-06-13 03:44
PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi2025-06-13 05:33
Belanja Skincare ala Anak Muda: Bujet Realistis Anti 'Boncos'2025-06-13 05:32
Dokter Jelaskan Beda Sakit Kepala Biasa dan Akibat Stroke2025-06-13 05:26
INFOGRAFIS: Jangan Sembarangan Menyeduh Teh, Ini Aturannya2025-06-13 05:12
Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi2025-06-13 05:03
Pembentukan Satgas Judi Online Diungkap Jokowi2025-06-13 04:56
Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?2025-06-13 04:28
Deretan Tugas Satgas Judi Online yang Dipimpim Menkopolhukam Hadi Tjahjanto2025-06-13 04:03
PPPK 2024: Tahapan Seleksi, Durasi Waktu Pengerjaan, Hingga Bobot Nilai2025-06-13 03:59
10 Juta Gen Z Nganggur, Apa Solusi dari Pemerintah?2025-06-13 03:45