Bawaslu Temukan Masalah Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Luar Negeri
JAKARTA,quickq官方应用 DISWAY.ID--Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menemukan sejumlah masalah terkait distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di luar negeri.
Masalah yang ditemukan ini berdasarkan hasil catatan 49 Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) dari 61 perwakilan yang ada.
BACA JUGA:TKN Sebut Dokumen dari Bawaslu Jakpus Soal Bagi-bagi Susu di CFD Hanya Rekomendasi, Bukan Putusan
“Pertama adalah soal surat suara yang tidak tepat jumlah, yaitu tersebar di 29 PPLN,” ujar Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, melalui keterangan tertulisnya, Senin 8 Januari 2024.
Kemudian, Bawaslu menemukan adanya kelebihan surat suara yang tersebar di 32 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) serta kelebihan surat suara untuk tempat pemungutan suara luar negeri (TPS LN) di 14 PPLN.
“Lalu, berkenaan dengan terdapat kelebihan surat suara untuk Kotak Suara Keliling, KSK, tersebar di 3 PPLN,” ungkap Lolly.
BACA JUGA:Bawaslu Jakpus Putuskan Gibran Langgar Aturan CFD, Begini Tanggapan Anies
Lolly juga mengungkapkan, ditemukan pula kelebihan surat suara untuk metode POS di 3 PPLN, kekurangan surat suara yang tersebar di 20 PPLN, serta surat suara rusak yang tersebar di 39 PPLN.
Menurut Lolly, berangkat dari hasil pengawasan tersebut, Bawaslu memerintahkan seluruh jajaran pengawas pemilu untuk melakukan pemutakhiran data logistik dengan mengawasi pendistribusian itu secara melekat.
Di samping itu, pengawas pemilu juga diminta memastikan betul jadwal distribusi logistik sampai masa pemungutan suara di 14 Februari mendatang.
BACA JUGA:Buntut Baliho Timpa Pemotor Hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Kembangan, PSI Disanski Bawaslu Jakbar
“Lalu, pengawas pemilu juga kami mintakan untuk selalu memastikan pengamanan logistik dan mencatat semua hasil pengawasan ke dalam Form A,” jelasnya..
Bawaslu, sambung dia, telah memberikan saran perbaikan dan memastikan seluruh informasi soal kekurangan, kelebihan, dan kerusakan kertas suara itu tersampaikan ke KPU RI untuk segera diatasi.
“Saran perbaikan ini, dalam konteks realisasinya, sedang dalam pengawasan Bawaslu,” tambahnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS
- Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara
- Sri Bintang Pamungkas Jadi Saksi Sidang Praperadilan Kivlan Zen
- Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
- Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
- Daftar 5 Kosmetik Berbahaya yang Paling Banyak Dijual Temuan BPOM
- Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- Majelis Hakim Putuskan Vonis Richard Eliezer Besok, Kamaruddin Simanjuntak: Semoga di Bawah 5 Tahun
- 9 Minuman Pengganti Kopi Bikin Pagi Lebih Semangat
- Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
- Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi Beribadah
- Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- Ngeri! Begal Sadis Rampas Motor Di Kalideres, Beraksi Saat Jalanan Sepi Di Pagi Hari
- Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini
- FOTO: Pesona Pohon Almond Berbunga di Quinta de los Molinos Madrid
- Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS