Jelang Libur Nataru, Pesanan Hotel
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pesanan atau booking hotel di Balimulai naik. Kini, kenaikan pesanan hotel di Pulau Dewata mencapai 15 persen dan diprediksi bakal ada kenaikan tarif US$5 hingga 10 atau sekitar Rp77 ribu hingga Rp154 ribu, ketika mendekati nataru.
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, untuk saat ini saja rata-rata okupansi hotel di Pulau Bali sudah sekitar 70 persen dan jelang Nataru, pesanan hotel sudah meningkat 15 persen.
"Iya sudah mulai ada peningkatan untuk nataru ini, khususnya untuk domestik. Sudah mulai (naik) sekitar 15 persen, nanti terus bergulir dan proses, kita harapkan nantinya tahun baru itu full. Kalau saat ini sudah 70 persen (okupansi hotel)," kata Suryawijaya, saat dihubungi, Senin (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Natal dan Tahun Baru pasti akan ada kenaikan okupansi hotel di Bali, sebab sekarang saja banyak hotel di Bali yang sudah full," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa hotel di Bali full booking akan terjadi pada tanggal 27 Desember 2023 hingga tanggal 1 Januari 2024 dan didominasi oleh wisatawan domestik. Sementara, pihaknya memperkirakan mendekati Nataru untuk wisatawan domestik akan mencapai 20 ribu per hari dan untuk wisatawan mancanegara sekitar 18 ribu per hari yang berlibur ke Bali.
"Itu akan full tanggal 27 Desember (2023). Karena itu sudah memasuki high season dan peak season di tanggal-tanggal itu juga sampai tanggal 1 Januari 2024," jelasnya.
Ia menyatakan, untuk saat ini tarif hotel masih normal namun nantinya ketika mendekati Hari Raya Natal dan Tahun Baru akan mulai naik kendati tidak terlalu banyak.
"Sekarang (tarif hotel) masih normal price, nanti jelang Natal akan naik harga tapi tidak terlalu banyak biasanya US$5 sampai US$10," ujarnya.
(kdf/wiw)(责任编辑:焦点)
- Mobil Hybrid, Pengertian dan Jenis
- Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia
- Veganuary: Melawan Toxicnya 'Daging itu Maskulin'
- Kafein di Kopi Bikin Susah Tidur, Begini Cara Menghilangkannya
- Dokumen Anies Baswedan
- Serbu! Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Dalam Rangka HUT KCIC, Cuma 150 Ribu Sekali Jalan
- PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Tinggal Tentukan Tempat
- Survei #KaburAjaDulu: Mayoritas Gen Z Ingin Pindah ke Luar Negeri
- Penumpang Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Yogyakarta dan SoloJebres, Imbas Anjloknya KA Argo Semeru
- 5 Tempat Populer Berburu Takjil Lezat di Jakarta Pusat
- Datang ke Kertanegara, Viva Yoga Ditunjuk Sebagai Calon Wakil Menteri Transmigrasi
- Laporan Dugaan Nepotisme Jokowi Hingga Ketua MK Segera Diperiksa KPK
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Pusat untuk Bersantai di Akhir Pekan
- Pemuda Kota Malang Dukung Gibran Jadi Cawapres di Pemilu 2024, Ternyata Ini Alasannya!
- Kafein di Kopi Bikin Susah Tidur, Begini Cara Menghilangkannya
- Lewat Sepak Bola, BRI Dorong Semangat Generasi Muda Indonesia
- Sutopo Kristanto Siap Maju sebagai Calon Wakil Ketua Umum PII: Visi dan Misi untuk Indonesia Maju
- Menilik Tren Baju Lebaran 2025, Simpel dengan Warna 'Berani'