Dana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS
时间:2025-06-05 02:20:33 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq会员购买 DISWAY.ID --Kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ada cerita menarik kala dikunjungi Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim, John Kerry di rumah sakit Singapura.
Kondisi Luhut terkini di Singapura diklaim berangsur membaik.
Terlihat dari unggahannya di akun Instagram resminya, Luhut sudah mulai bisa berolahraga.
BACA JUGA:Luhut Binsar Panjdaitan Pamer Dikunjungi Utusan Khusus Presiden Amerika: Cairkan Dana Pertamina 300 Juta Dolar AS
Selama rawat jalan, Luhut pun menerima banyak kunjungan petinggi negara, seperti John Kerry.
Luhut menceritakan, eks Menteri Luar Negeri AS itu selain menjenguk, membicara beberapa hal terkait kepentingan negara, khususnya perubahan iklim.
Menurutnya, AS percaya kepada Indonesia dapat mengatasi perubahan iklim dunia.
"Kami berbincang mengenai beberapa hal terkait potensi besar Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim," katanya.
BACA JUGA:Rambut Menko Marves Luhut Memutih: Ini Isyarat Serindu Itu Saya dengan Indonesia
Namun di sisi lain, Luhut juga menyinggung duit PT Pertamina (Persero) senilai USD 300 Juta mengendap di Venezuela.
Dana setara Rp 4,6 triliun itu belum dikembalikan dan tertahan sejak lima tahun terakhir.
Luhut meminta agar AS menjadi penengah untuk mengatasi permasalahan ini.
"Saat itu juga John langsung menelpon Amos Hochstein, tangan kanan Presiden Joe Biden untuk membantu persoalan ini," kata Luhut.
BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan Sudah Keluar RS Singapura, Benarkah Kini Siap Balik ke Indonesia?
- 1
- 2
- »
上一篇: Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri
下一篇: Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
猜你喜欢
- Kota Ini Paling Bahagia di Dunia, tapi Namanya Kurang Familiar
- Bayi Prematur Lebih Rentan Alergi Susu Sapi, Ini Penyebabnya
- Visionary Capital Siap Ambil Alih TGUK, Proses Negosiasi Capai Babak Baru
- Narkoba yang Dibawa Steve Emmanuel Tergolong Kokain Murni
- Polemik PPN 2.4 Persen untuk Bangun Rumah Sendiri, Stafsus Sri Mulyani Jelaskan Penyebabnya
- Polisi Tangkap Tiga Mafia Pengaturan Skor
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tak Larang Wisuda Sekolah, Asal Jangan Dipaksakan dan Berlebihan
- Panggilan Pertama Tak Hadir, Aher Tetap Diperiksa KPK
- Perluas Jaringan Penerbangan ke Indonesia Timur, Pelita Air Buka Tiga Rute Baru