Jumlah Libur di Indonesia Terbanyak se

热点 2025-06-08 03:58:53 276

JAKARTA,quickq怎么样 DISWAY.ID --Sepanjang tahun 2025 ini, Pemerintah Indonesia diketahui telah menetapkan sebanyak 27 hari dalam setahun sebagai libur nasional dan cuti bersama.

Angka ini sendiri telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah hari libur terbanyak di ASEAN. 

Jumlah Libur di Indonesia Terbanyak se

Jumlah Libur di Indonesia Terbanyak se

Di sisi lain, angka ini sendiri sukses menuai kekhawatiran di kalangan Pengamat serta Ekonom.

Jumlah Libur di Indonesia Terbanyak se

BACA JUGA:IMF Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia, Yassierli Santai Justru Bilang Turun

Jumlah Libur di Indonesia Terbanyak se

BACA JUGA:Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Kejagung Geledah Apartemen 3 Stafsus Nadiem Makarim

Pasalnya berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2023, produktivitas pekerja Indonesia tercatat sebesar USD 23,3 per jam kerja.

Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, fakta ini mengindikasikan bahwa persoalan produktivitas kita bukan hanya soal jumlah jam kerja, tetapi lebih pada efektivitas dan struktur kerja itu sendiri.

“Bayangkan sebuah pabrik dengan mesin yang sering dimatikan karena libur panjang. Mesin itu memang tidak rusak, tapi untuk mencapai suhu optimal, ia butuh pemanasan ulang yang memakan waktu dan energi. Sama seperti otak dan tubuh pekerja yang butuh adaptasi kembali usai jeda panjang,” jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Senin 2 Juni 2025.

Melanjutkan, Achmad juga menambahkan bahwa Indonesia sendiri masih termasuk tertinggal atau bahkan terjebak pada mentalitas kerja panjang, bukan kerja cerdas.

BACA JUGA:Kejagung Sebut Pegawainya Dibacok di Depok Merupakan Korban Begal

BACA JUGA:Rekening Auto Tebal! Bansos PKH BPNT dan Stimulus Pemerintah Cair Juni–Juli 2025, Segini Nominalnya

Dalam hal ini, banyak kantor yang masih menghargai kehadiran fisik ketimbang hasil konkret.

Banyak juga birokrasi yang lamban bukan karena kurang tenaga, tapi karena tidak ada insentif untuk mempercepat kerja.

“Produktivitas bukan sekadar berapa jam seseorang bekerja, tapi apa yang ia hasilkan selama jam itu,” pungkas Achmad.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.gg-quickq.com/news/17f299722.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu

Roy Suryo: Server Data KPU ada di Luar Negeri, Tapi Anggarannya Fantastis cuma untuk Sewa Hosting

Roy Suryo: Server Data KPU ada di Luar Negeri, Tapi Anggarannya Fantastis cuma untuk Sewa Hosting

Demokrat Umumkan Sejumlah Daftar Calon yang Diusung di Pilkada Serentak 2024

Bule Polandia Minta Maaf usai Berjemur Pakai Bikini di Kuil Thailand

Mayapada Hospital Sukses Lakukan Operasi Mitral Valve Repair pada Anak

5 Cara Memberikan Pijatan Mesra saat Bercinta, Bikin Si Dia Nyaman

FOTO: Tradisi Musim Panas di Jepang, Berkunjung ke Rumah Hantu

友情链接