Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Dampaknya
Daftar Isi
- Dampak tidur dalam keadaan marah
- 1. Menguras energi
- 2. Menumpuk pikiran negatif
- 3. Mengalami mimpi buruk
Obrolan di kasur kadang berubah jadi saling adu argumen. Katanya, sebaiknya Anda tidak tidur dalam kondisi marah. Kenapa? Ternyata dampaknya lumayan serius mulai dari kelelahansampai gangguan tidur.
Para ahli menyarankan ritual yang menenangkan jelang tidur. Anda disarankan untuk mandi air hangat, tidak banyak mengakses ponsel, meditasi, membaca buku dan sederet aktivitas lain yang bisa membawa ketenangan.
Hanya saja, kadang jam-jam jelang tidur diisi dengan obrolan dan tak jarang berakhir dengan adu argumen. Marah? Jelas. Rasa marah pun kian bertambah ketika orang terkasih mulai menunjukkan rasa tidak peduli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaiknya, tidur tetap dalam kondisi tenang, bukan tegang agar terhindar dari beberapa dampak yang cukup serius. Apa saja?
1. Menguras energi
Psikolog klinis Sabrina Romanoff mengatakan rasa marah atau dendam bisa begitu melelahkan. Anda bisa saja susah tidur atau tetap bisa tidur tapi bangun dalam kondisi lelah luar biasa.
"Menemukan cara untuk mendapatkan maaf atau penyelesaikan atas situasi yang memicu kemarahan dapat membantu menetralkan situasi dan menghemat energi Anda," kata Romanoff seperti dilansir dari Very Well Health.
2. Menumpuk pikiran negatif
Sebuah riset pada 2016 menemukan tidur dalam kondisi marah atau memikirkan suatu masalah semalaman membuat otak lebih sulit membalikkan asosiasi dan ingatan negatif.
Pemindaian otak menunjukkan ingatan lebih sulit dilepaskan setelah dikonsolidasikan oleh tidur. Ingatan yang baru terpusat erat di hipokampus atau pusat ingatan otak.
Sementara itu, ingatan semalam sudah lebih menyebar sampai ke seluruh korteks.
![]() |
"Kami sarankan untuk menyelesaikan pertengkaran terlebih dahulu sebelum tidur; jangan tidur sambil menahan amarah," kata Yunzhe Liu, pemimpin penelitian seperti dilansir dari Guardian.
3. Mengalami mimpi buruk
Rasa marah bisa mengganggu tidur Anda. Anda jadi susah tidur, kualitas tidur menurun dan rentan mengalami mimpi buruk.
Riset menemukan kurang tidur membuat orang kesulitan mengatur emosi. Selain itu, orang juga lebih rentan bereaksi terhadap rangsangan emosional yang memancing emosi negatif.
(责任编辑:焦点)
- Ini Dia Identitas 3 Oknum TNI AD yang Diduga Terlibat Penggelapan Kendaraan
- Menpora Dito Ariotedjo Jadi Saksi di Sidang Kasus BTS 4B, Partai Golkar Tetap Santai
- Saut Situmorang Dipanggil Ditkrimsus Polda Metro Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK
- Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global
- Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan
- 伦敦时装学院时尚管理专业详解
- Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini
- Rapat Bappilu, Partai Golkar Tetapkan Langkah Akselerasi Kerja Pileg dan Pilpres 2024
- Gantikan Posisi Mirza, Akankah Destry Lolos di Komisi XI DPR?
- 3 Cara Agar Libur Singkat Tetap Bikin Mental Sehat
- Vale Teken Kontrak Tambang Bahadopi 1, Perkuat Produksi Nikel untuk Baterai EV
- 伦敦时装学院时尚管理专业详解
- Mau Bayar Tunggakan BPJS Kesehatan dengan Cara Dicicil? Bisa Dong, Simak Tata Caranya
- Vaksin Pneumonia: Untuk Siapa dan Kapan Waktu Pemberiannya?
- Meroket Rp17 Ribu, Harga Emas Antam pada Awal Pekan Ini Dipatok Rp1.905.000 per Gram
- Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini
- Anies Beri Kabar: 46 Halte Tranjsakarta, Senin Bisa Digunakan Lagi, Tapi...
- Karyawan BRI Diduga Lakukan Korupsi Rp12,1 Miliar
- Sekda Jabar Jadi Tersangka Meikarta, Apa Kata Emil?
- Garuda Indonesia Masuk 25 Maskapai Terbaik Dunia untuk 2025