Menko Airlangga Jelaskan Alasan Anggaran Perlinsos di 2024 Naik di Sidang MK
JAKARTA,quickq手机版免费下载 DISWAY.ID- Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto membeberkan alasan Perlindungan sosial (Perlinsos) naik dalam sidang sengketa pemilu 2024.
Mulanya, Airlangga menjelaskan Perlinsos diadakan untuk melindungi masyarakat terhadap berbagai kerentanan yg merupakan amanat konstitusi pasal 34 UUd 1945, dan peraturan perundang-undangan yang terkait.
"Perlinsos pada masa kritis ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan," kata Airlangga dalam persidangan pada Jumat 5 April 2024.
BACA JUGA:Partai Gantz Siap Gulingkan Benjamin Netanyahu Sebagai Perdana Menteri Israel
BACA JUGA:Iran Bersiap Serang Israel, Bersihkan Jalur Udara dari Penerbangan Komersial
Airlangga mengatakan anggaran Perlinsos pada 2024 yaitu sebesar Rp 496,8 Triliun sebagaimana yang telah ditetapkan UU Nomor 19thn 2023 tentang APBN tahun 2024.
Menurutnya, kenaikan anggaran Perlinsos pada 2024 itu disumbang oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan juga pergerakan nilai tukar rupiah.
"Realisasi harga Indonesia crude price di tahun 2023 sebesar 78,43 USD per barel, sedangkan asumsi harga ICP 2024 sebesar 82 USD per barel. Dan nilai tukar rupiah juga mengalami kenaikan, rata-rata 15.230 menjadi rata-rata 15.664 di tahun 2024," imbuhnya.
BACA JUGA:4 Menteri Jokowi Penuhi Panggilan MK Terkait PHPU
BACA JUGA:Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan
Lebih lanjut, ia mengatakan kenaikan harga dan nilai tukar itu berdampak pada kenaikan subsidi energi di tahun 2024 bila dibandingkan dengan 2023.
"Kenaikan harga dan nilai tukar ini berimplikasi pada kenaikan subsidi energi di tahun 2024 bila dibandingkan dgn 2023, juga terjadi kenaikan volume BBM dari 16,5 juta kiloliter menjadi 19,5 juta kilo liter," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan anggaran perlindungan sosial yg terbesar berupa subsidi BBM, listrik, LPG, pupuk, PSO, kredit program dgn share 58,3P pada 2024 dan 55,9p pada 2024 yg mengalami kenaikan.
"Jadi kenaikan BBM itu salah satu komposisi yg utama," tutupnya.
下一篇:BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam
相关文章:
- Prabowo Subianto Hadiri Rakernas PAN, Gibran Menyusul Besok
- Daftar 55 Kosmetik Berbahaya Ditemukan BPOM, Bisa Picu Kanker
- Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bertambah Jadi 9, Lima Diantaranya Perusahaan
- MenPANRB Minta Pemerintah Mulai Usulkan Kebutuhan ASN 2023, Rekrutmen CPNS dan PPPK Segera Dibuka
- Angka Pengangguran Gen
- Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal
- Liburan Akhir Tahun, Pilih ke Pantai atau Gunung?
- Emiten Batu Bara Milik Welly Thomas (SGER) Raih Kredit Rp160 Miliar, Dananya Buat Ini
- BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
- Dipenjara, Ahmad Dhani Langsung Pandai Bergaul
相关推荐:
- PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- Kagumi Candi Borobudur, Macron: Lambang Keunggulan Manusia dan Inspirasi Dunia
- Starbucks Buka Kafe di Perbatasan, Seruput Kopi Pandangi Korea Utara
- Trik Check
- Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas
- Ayah Ibu, Stimulasi Motorik Anak dengan 7 Cara Menyenangkan Ini
- Diperiksa 5 Jam, Rocky Tak Naik Status Jadi Tersangka
- VIDEO: Puluhan Sinterklas Berkumpul di Jerman, Siap Disewa untuk Natal
- Kemhan Beli Kapal Selam Scorpene Untuk Perkuat Perairan Indonesia, Intip Spesifikasinya di Sini!
- Prabowo: Banyak Maling yang Curi Uang Rakyat, Saatnya Perbaiki Mental Elite Bangsa
- Senioritas Diduga Menjadi Motif Penganiayaan Taruna STIP Jakarta Hingga Tewas
- Sistem Digital Berlaku di 246 Pelabuhan, Biaya Transportasi Lebih Transparan dan Murah
- Beli Pertalite Dibatasi, BPH Migas dan Pemda Kawal Penjualan BBM Bersubsidi
- Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Ratna Sebar Hoax
- Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- Alami Kerugian Rp15 Miliar, PT SSL Minta Kepolisian Ungkap Dalang Pembakar Aset Perusahaan di Siak
- Bukan Main, PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp600 Triliun Selama 2024, Nyalip Angka Korupsi!
- 9 Jembatan di Jawa Timur Rampung Direvitalisasi, Total Anggaran Rp591,9 Miliar
- Polri Terbitkan Red Notice Terhadap 2 Tersangka Kasus TPPO Modus Magang ke Jerman
- KPK Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar