NasDem Usung Anies
JAKARTA,quickq免费下载 DISWAY.ID --Partai Demokrat menilai NasDem telah membelot dari Koalisi Perubahan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotan dan Kaderisasi (BPOPKK) Demokrat, Herman Khaeron.
Herman Khaeron mengatakan, NasDem telah membuat keputusan sepihak.
BACA JUGA:Ternyata saat Anies Sambangi SBY di Cikeas Sudah Ada 'Kesepakatan' AHY Sebagai Cawapres, NasDem Dinilai Membelot
Pembelotan bermula dari pertemuan rahasia Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dari pertemuan rahasia itu NasDem secara mengejutkan meminta Anies untuk menunjuk Cak Imin sebagai pasangannya untuk Pilpres 2024.
Lalu, katanya, Anies tak menyampaikan secara langsung kepada Demokrat dan PKS.
Melainkan mengutus juru bicaranya, Sudirman Said pada 30 Agustus 2023 untuk menyampaikan jika NasDem telah membuat keputusan pasangan Anies-Cak Imin.
BACA JUGA:Duet Anies - Cak Imin, PKS Beri Pernyataan Begini
"Pak Sudirman diutus oleh Anies untuk menyampaikan informasi Tim 8 utusan Demokrat dan PKS untuk menyampaikan bahwa sudah diputuskan oleh NasDem capres dan cawapres adalah Anies-Pak Muhaimin Iskandar dan telah dilakukan kerja sama politik," lanjut Herman.
Artinya, kata Herman, NasDem telah membuat koalisi baru dengan PKB.
Menurut Herman tindakan NasDem ini merupakan sebuah keputusan sepihak.
"Artinya bahwa NasDem membuat koalisi baru untuk NasDem dengan PKB dan artinya pula meninggalkan Koalisi Perubahan mereka mengambil keputusan kerja sama sepihak tanpa kami ketahui juga memutuskan capres dan cawapresnya sepihak," sambungnya.
相关推荐
- Kemenag Ungkap Awal Ramadhan Kamis 23 Maret 2023
- Izin Acara Nobar Film Dirty Vote di MBlock Space Mendadak Dicabut, PERURI Diam Seribu Bahasa
- 3 Manfaat Daun Kelor untuk Pria, Benar Bikin Tambah Subur?
- Survey IPO: 68% Masyarakat Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan
- Hotel Pertama di Luar Angkasa Akan Jadi Kenyataan 5 Tahun Lagi
- Daerah Anies Pamer Flyover Cantik Lenteng Agung, Netizen: Peresmiannya Kapan?
- Jokowi Jelaskan Aturan Presiden Boleh Kampanye, THN AMIN Punya Tanggapan Berbeda
- Tuntut Perlindungan pada Sektor Padat Karya, FSP RTMM