Krishna Murti Minta Netizen Jangan Bully Anang dan Ashanty Soal Nyanyi di GBK, Tapi...
JAKARTA,quickq快客官网 DISWAY.ID- Irjen Pol Krishna Murti meminta netizen untuk tidak membully Anang dan Ashanty terkait penampilan mereka yang dianggap merusak suasana selebrasi kemenangan Timnas Indonesia.
Sebuah komentar dari netizen dalam postingannya mengatakan jika si artis (Anang dan Ashanty) tidak mungkin bernyanyi tanpa adanya arahan dari panitia penyelenggara.
"Maaf ini saran aja si artis juga gak mungkin main nyelonong nyanyi pasti arahan eo nya ya kali dia nyelonong aja gak gila juga kalii tolong lah jangan membully seenaknya sy bukan fans Anang tapi tolong jangan pada fomo menghujat orang. Sekian terimakasih." tulis netizen dalam unggahan Irjen Krishna yang dikutip pada Kamis, 13 Juni 2024.
BACA JUGA:Usai Dihujat, Anang dan Ashanty Klarifikasi Soal Penampilan di GBK: Bukan Menawarkan Diri, Kita Diundang
BACA JUGA:Krishna Murti Singgung Penampilan Anang dan Ashanty usai Laga Timnas di GBK: Sangat Merusak Suasana
Tak lama, Perwira Tinggi Polri ini juga menyetujui pernyataan dari netizen tersebut untuk tidak seenaknya membully orang tua dari Aurel Hermansyah ini.
"iya bener jangan di bully," balas Krishna.
Tetapi, Krishna juga menambahkan jika memang benar pecinta sepak bola, pastinya sudah paham tentang seluk beluk pertandingan di dalam stadion, termasuk momen pemain bersama dengan suporternya.
"Tapi kalau kita beneran penyuka bola, kita harus paham bahwa dalam pertandingan bola itu pasti di stadion ada fans. Semua momen dalam drama di dalam stadion adalah milik fans." ujarnya.
Bahkan, Krishna Murti juga mengatakan jika fans sepak bola sendiri memiliki sebuah chant, yel-yel hingga anthem (lagu kebangsaan) yang dikelola oleh mereka.
BACA JUGA:Anang Hermansyah dan Ashanty Dihujat saat Nyanyi di GBK, Netizen Auto Bingung Dikira Juri
"Maka hukum vibes yg berlaku diseluruh muka bumi adalah vibes nya fans. Fans itu punya anthem, yel2, chant, kesedihan, kegembiraan, yg dikelola antar mereka." tutur Krishna.
Maka dari itu, tidak ada satu pun yang dapat menghalangi terobosan dari para suporter sepak bola terkait selebrasi kemenangan itu.
Dikatakan juga oleh Krishna terkait pengamanan, polisi yang tengah berjaga justru ikut duduk bersama dengan para koordinator suporter sebelum pertandingan.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:娱乐)
- Cerita Jimmy Wales Mendirikan Wikipedia, Mengubah Wajah Internet tapi Tidak Kaya Raya
- Garda Oto Luncurkan Virtual Survey di myGarda, Inovasi Klaim Kendaraan Tanpa Ribet!
- Dihadapan Prabowo
- FOTO: Suka Cita Penggemar Ganja Seluruh Dunia Peringati Hari Raya 420
- JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin
- Turki Rilis Visa Digital Nomad, Syaratnya Gaji Rp48 Juta per Bulan
- Catat, Orang
- Ajudan Firli Bahuri Kini Disebut Berasal Puspom TNI
- Indikasi Jaringan TPPO, Pemerintah Gak Mau Lagi Bangun Penampungan Pengungsi Rohingya
- Rakor PMJ dan KPK sebagai Tahap Awal Sebelum Supervisi
- Overtourism Bali Disorot, Menparekraf Sandiaga Buka Suara
- FOTO: Melestarikan Seni Sulam UEA yang Hampir Punah
- VIDEO: Menjajal Kereta Cepat Busan
- Asia Pasifik Jadi Pasar Baru Mainan Seks, Ada Apa?
- Hasto Sebut Prabowo Unggul Karena Emosi dan Intimidasi, TKN: Pihak Mereka yang Sedang Emosi
- 人工智能留学新风口,港理工&皇艺联合开设AiDLab!
- Catat, Orang
- Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal 2024
- Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara
- Polda Metro Segera Gelar Perkara Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK