您的当前位置:首页 > 百科 > Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah? 正文

Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?

时间:2025-05-20 16:52:09 来源:网络整理 编辑:百科

核心提示

Jakarta, CNN Indonesia-- Katanya, pengalaman hubungan intimpertama kali tak seperti yang dibayangkan quickq充值了怎么退款

Jakarta,quickq充值了怎么退款 CNN Indonesia--

Katanya, pengalaman hubungan intimpertama kali tak seperti yang dibayangkan. Malam pertama, apakah harus keluar darah?

Malam pertama jadi istilah untuk mendeskripsikan pengalaman seks pertama kali. Buat para pengantin baru, malam pertama jadi sesuatu yang ditunggu.

Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?

Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?

Katanya, bakal ada darah yang keluar dari vagina saat bercinta di malam pertama. Hal ini normal terjadi karena hubungan seks memicu robekan pada selaput dara. Namun demikian, darah juga bisa keluar akibat kurangnya pelumas.

Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?

Pilihan Redaksi
  • Ini Posisi Bercinta Paling Bahaya buat Pria dan Wanita Menurut Studi
  • Buat Bercinta Sedikit 'Liar' dengan 7 Trik Ini, Mau Coba?
  • Bercinta Setiap Hari Ternyata Banyak Manfaat, Apa Saja?

"Selaput dara adalah selaput tipis yang menutupi sebagian pintu masuk vagina," kata edukator seks Jimanekia Eborn, mengutip dari Refinery29.

Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?

Banyak yang mengira selaput dara adalah sesuatu yang padat lalu dipecahkan saat proses penetrasi. Padahal, bukan seperti itu cara kerjanya.

Selaput ini tipis dan elastis, berada di dekat lubang vagina. Beberapa orang lahir memiliki jaringan lebih banyak pada selaput daranya. Ada pula yang lahir tanpa selaput dara.

Selain itu, pada sebagian besar orang, selaput dara tidak sepenuhnya menutupi lubang vagina. Dia menyebut, ada kasus yang cukup jarang, yakni selaput dara imperforata atau menutupi seluruh lubang vagina.

Lantas, malam pertama apakah harus keluar darah? Sebenarnya tidak, apalagi melihat perbedaan kondisi selaput dara pada setiap wanita sebagaimana dijelaskan di atas.

Selain itu, selaput dara bisa robek tanpa aktivitas seksual seperti pemakaian tampon dan berkuda.

(els/asr)