时间:2025-05-20 04:49:49 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memaparkan s quickq安卓手机版
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memaparkan sejumlah langkah strategis dalam mengatasi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan rumah rakyat. Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Maruarar menegaskan bahwa penyediaan hunian layak tak bisa hanya mengandalkan APBN, melainkan membutuhkan terobosan pembiayaan dan kolaborasi lintas sektor.
Salah satu langkah konkret adalah pemanfaatan kebijakan relaksasi Giro Wajib Minimum (GWM) oleh Bank Indonesia, yang menurut Maruarar memungkinkan tambahan dana perbankan mengalir ke sektor perumahan. “Dari GWM diturunkan dari 5% menjadi 4%. Artinya, ada dana yang bisa kembali ke bank untuk mendukung pembiayaan sektor perumahan,” kata Ara, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan bahwa seluruh skema pembiayaan tersebut telah dikonsultasikan dengan sejumlah lembaga, termasuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi X DPR RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Kementerian Keuangan. Langkah ini, menurutnya, menjadi bukti kehati-hatian pemerintah dalam mengambil kebijakan strategis.
Baca Juga: Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
Berkat dukungan relaksasi tersebut, target pembangunan rumah subsidi tahun ini mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit. Bahkan, terdapat potensi tambahan 90 ribu unit rumah subsidi dan 100 ribu unit rumah komersial yang akan dibangun melalui skema serupa.
Tak hanya itu, Kementerian PKP juga tengah menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pengembang properti, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Kementerian Hukum dan HAM. Salah satu proyek potensial yang sedang digarap ialah pemanfaatan lahan eks-Lapas Cipinang sebagai kawasan perumahan. “Kami sedang menyusun tata kelola agar jelas berapa persen untuk komersial dan berapa persen untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.
Baca Juga: Bersih-bersih, Menteri PKP Serahkan Dugaan Korupsi Program Bedah Rumah di Sumenep ke Kejaksaan
Selain mengandalkan relaksasi kebijakan moneter dan sinergi antarinstansi, Maruarar juga mendorong perusahaan swasta untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) ke sektor perumahan. Ia menekankan bahwa saat ini hanya sekitar 9% pendanaan perumahan bersumber dari APBN, sehingga 91% sisanya harus digali dari sumber alternatif.
“Karena itu, kami harus mencari berbagai sumber pembiayaan. Ini bukan kementerian teknis lagi, tapi kementerian strategis,” ujarnya.
Maruarar menyadari tantangan yang dihadapi tidak ringan, tetapi ia menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Kami bekerja keras dengan jujur dan transparan. Jika suatu saat kami merasa tak mampu, kami siap mundur. Tapi selama diberi amanah, kami akan berjuang sekuat tenaga,” tegasnya.
Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng2025-05-20 04:46
PKB Santai, Belum Tetapkan Deadline Buat Anies untuk Cari Dukungan Partai Lain2025-05-20 04:39
Syarat Putin Mau Ketemu Zelenskiy, Ini Bocoran Kremlin2025-05-20 04:38
FOTO: Banjir Penonton Event Selancar di Hawaii, Rawan Tersapu Ombak2025-05-20 04:18
FOTO: Lebah Jadi 'Juru Damai' Antara Gajah dan Manusia di Kenya2025-05-20 04:01
Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist2025-05-20 03:59
PKB Santai, Belum Tetapkan Deadline Buat Anies untuk Cari Dukungan Partai Lain2025-05-20 03:27
Konsumsi 6 Makanan Ini agar Tidak Terkena Batu Empedu2025-05-20 03:27
Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!2025-05-20 03:06
Waduh! Anggota TNI Serma S Dikeroyok Di Pondok Ranggon, 4 Pelaku Ditangkap2025-05-20 02:58
Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan2025-05-20 04:36
Jalur Pendakian Dibuka Lagi, Tetap Waspada Semeru Masih Kerap Erupsi2025-05-20 04:26
Jalur Pendakian Dibuka Lagi, Tetap Waspada Semeru Masih Kerap Erupsi2025-05-20 04:24
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Oktober 2023, Ini Lokasinya2025-05-20 03:32
Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah2025-05-20 03:28
Bank Mandiri Luncurkan Kopra Beyond Borders untuk Transaksi di Luar Negeri2025-05-20 03:09
Ke Mana Orang2025-05-20 02:40
Ahmad Luthfi Terima Surat Rekomendasi PSI, Wakil Gubernur Belum Diumumkan, Kader PSI Serukan Kaesang2025-05-20 02:35
Gandeng Mahfud MD, Teten Serius Tindak Koperasi Nakal2025-05-20 02:26
Pulau Jawa Semakin Padat, Jokowi Ungkap Keuntungan Masyarakat Jika Tinggal di IKN2025-05-20 02:19