时间:2025-06-13 05:02:20 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf), Teuku Riefky Harsya dan Anjungan N quickq加速器官网js7
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf), Teuku Riefky Harsya dan Anjungan Nusantara membahas potensi kolaborasi terkait pemasaran produk subsektor kriya, fesyen, dan kuliner.
Pembahasan tersebut dilakukan dalam audiensi antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) dengan tim Anjungan Nusantara di Autograph Tower, Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kemen Ekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
“Anjungan Nusantara bisa menjadi ruang strategis untuk memperkenalkan produk-produk berbasis ekonomi kreatif secara nasional maupun ke tingkat global. Kementerian Ekonomi Kreatif sedang mendorong agar produk-produk lokal yang berkualitas bisa mendunia,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (10/6).
Menteri Ekraf Teuku Riefky juga mendorong Anjungan Nusantara melebarkan sayap kolaborasi dengan berbagai pihak. Sebab, Anjungan Nusantara termasuk sebagai wadah promosi produk khas Indonesia yang sudah mendunia.
“Tentu pendekatan kolaborasi bisa dilakukan dengan kementerian atau lembaga lain melalui berbagai kegiatan festival yang memadukan promosi kekayaan budaya dan produk lokal melalui subsektor ekonomi kreatif seperti kriya, fesyen, dan kuliner,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Anjungan Nusantara memang tak hanya terdapat di Mangga Dua Square, Jakarta. Diketahui Anjungan Nusantara sudah tersebar di Kuala Lumpur, Istanbul, dan Milan serta sebentar lagi cabangnya juga akan hadir di Hat Yai di Thailand dan Sanya di China.
Penekanan Menteri Ekraf Teuku Riefky soal jalinan kolaborasi perlu dilakukan untuk memastikan peran Anjungan Nusantara yang bisa menjembatani produk Indonesia yang ingin masuk ke pasar dunia.
Aktivasi tersebut juga sejalan dengan pembinaan program Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) yang disebut dengan Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (ASIK).
“Kementerian Ekraf siap mendorong akses bagi produk-produk lokal untuk meningkatkan kualitas dan menjaga kontinuitas dari produknya. Apalagi kami sedang melakukan kurasi produk mana saja yang lebih sustain dalam program ASIK 2025. Ketika kriteria pasarnya sudah sesuai, maka mereka bisa mempromosikan produknya lewat Anjungan Nusantara,” ungkap Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Perihal program tersebut, Plt Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kementerian Ekraf Dadam Mahdar menyampaikan bahwa kurasi penting dilakukan agar sesuai dengan tren yang sedang berkembang.
“Kami akan coba buat kluster terlebih dahulu agar bisa direkomendasikan mana saja pegiat ekraf atau produk lokal yang ingin mencoba buka pasar atau menyalurkan produk melalui Anjungan Nusantara,” kata Dadam Mahdar.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Wall Street Melemah, Investor Khawatir Iran Serang Pangkalan Militer AS2025-06-13 04:46
Polisi Angkut 2 Oknum BNN yang Diduga Edarkan Sabu2025-06-13 04:38
Sidang Dody Prawiranegara Dimulai, Ibunda Hadir Memberi Dukungan2025-06-13 04:12
推荐:园林专业英国留学学校2025-06-13 04:04
Ini Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Jangan Keliru!2025-06-13 03:54
1 Juta WNA Masuk Indonesia Melalui Bandara Soekarno2025-06-13 03:47
建筑学日本留学,这五所学校你选哪一所?2025-06-13 03:03
Kemendagri Pastikan Pemprov Papua Tetap Berjalan Pasca Lukas Enembe Ditangkap KPK2025-06-13 02:55
BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Sebagai Tersangka Suap Hakim2025-06-13 02:53
Kakek Berusia 110 Tahun Jadi Pria Tertua di Jepang2025-06-13 02:35
Diberi Kewenangan Blokir, Pegawai Kementerian Komdigi yang Ditangkap Malah Main Judi Online2025-06-13 05:01
Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Megawati Turun Tangan Surati Masinton2025-06-13 04:55
《啥是佩奇》导演又出新作,就是要把你看哭!2025-06-13 04:36
Kapolda Papua Sebut Lukas Enembe Bersikap Kooperatif Saat Ditangkap2025-06-13 04:29
Olahraga Bisa Rem Dorongan Kompulsif Masturbasi? Ini Kata Dokter2025-06-13 04:14
Buntut Demo Omnibus Law, Kerugian Mencapai Rp65 Miliar2025-06-13 04:03
Penambahan Pelaku dan Korban Serial Killer Bekasi2025-06-13 03:55
Sidang Dody Prawiranegara Dimulai, Ibunda Hadir Memberi Dukungan2025-06-13 03:47
GTSI Bagi Dividen Final, Fokus Perkuat Armada LNG2025-06-13 02:50
Kejagung Tegaskan Bharada E Bukanlah Penguak Fakta Hukum Pertama2025-06-13 02:40