Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
JAKARTA,quickq怎么在苹果安装 DISWAY.ID- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membenarkan jika Presiden RI Prabowo Subianto akan melakukan pembekalan atau retreat terhadap seluruh kepala daerah yang terpilih di Pilkada 2024.
Hasan menjelaskan retreat ini dilakukan untuk memupuk kekompakan dan ada pemahaman soal arah pembangunan negara hingga prioritas dari Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Yusril Bilang Prabowo Bakal Gelar Retreat Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Terpilih
BACA JUGA:Prabowo Puji Kabinetnya yang Semakin Kompak karena Retreat Magelang, Mungkin Kita Tambah 5 Hari
"Biar kompak, biar paham arah pembangunan negara. Terus apa yang menjadi prioritas-prioritas presiden," ujar Hasan Nasbi kepada wartawan di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2025.
Kendati demikian, Hasan mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan retreat kepala daerah tersebut akan digelar.
Ia hanya menyebutkan, rencana retreat itu akan digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
"Iya dong (Prabowo bakal hadir di retreat) Kalau retreat bersama kepala negara kan. Tapi kalau detailnya sama Pak Mendagri aja ya. Itu kan kegiatannya pasti sama Mendagri," kata dia.
BACA JUGA:Momen Prabowo Ikut Baris Bersama Menteri di Retreat Magelang, Tanpa Bintang dan Pangkat
Sebelumnya, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan Presiden Prabowo berencana mengumpulkan kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 untuk mengikuti pembekalan atau retreat.
"Keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang," kata Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.
Meski demikian, Yusril belum merinci waktu dan lokasi retreat tersebut dilaksanakan.
Yusril mengatakan momen tersebut penting untuk sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Mengapa PDIP Melunak di Pemerintahan Prabowo? Beda Saat Era SBY yang Hobi Mengkritik
- 1
- 2
- »
相关文章:
- 44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
- ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?
- Pejabat The Fed Sebut Ada Peluang Penurunan Suku Bunga di 2025
- Keliling Jakarta, PPMTI Berikan Bantuan Bagi Kelompok Kurang Mampu
- 3 Pilihan Resep Serundeng Kelapa yang Mudah dan Praktis
- Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir
- Tema Natal 2024 Nasional PGI
- 世界艺术设计学院排名是怎样的?
- 美国高校设计专业排名TOP5
- Hakim Tak Boleh Menolak Perkara, Tegas MA
相关推荐:
- 全世界美院排名前三的院校详解
- 申请圣马丁时装设计学校留学怎么样
- Awas! KPK Ikut 'Pelototi' Gugatan Sengketa Pemilu di MK
- 世界动漫专业排名院校有哪些?
- Biar Tidak Disingkirkan dari Tesla, Elon Musk Mau Perbesar Kepemilikan Saham Jadi 25 Persen
- ASDP Dukung Simulasi Kesiapan Nataru: Pastikan Kelancaran Layanan Penyeberangan Merak
- 无高考成绩留学,可以选择哪些国家?
- Ditekan Trump, China Dorong Perusahaan Teknologinya Melantai di Bursa Global
- 高考不理想出国留学攻略!
- Dulu Rival Sekarang Kawan! Ahok dan Anies Kian Mesra, Pengamat: Publik Harap Polarisasi Berakhir
- Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
- 美国卡内基梅隆大学排名及申请介绍
- Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?
- Bertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG
- Simak Aturan Baru Pilih Program Studi SNBT 2025: Wajib Ada Vokasi
- OTT KPK di NTB, Ratusan Juta Uang Diamankan
- 世界动漫专业排名院校有哪些?
- 影视制作LIVE丨连麦吗?诺瓦艺术与设计大学安学长已上线!
- 高考后出国留学费用需要多少?
- FIT服装设计作品集要求