Sudah Terjadi Ratusan Kerumunan, Kenapa Baru Anies yang Dipanggil?
时间:2025-06-05 00:06:50 出处:娱乐阅读(143)
Habib Rizieq Shihab (HRS) Center menyorot pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh polisi terkait dengan terjadinya kerumunan di Jakarta. Pemanggilan itu dipertanyakan mengingat sebelum ini telah terjadi ratusan kali kerumunan massa.
"Soal kerumunan massa, itu sudah terjadi 398 kali, itu ada datanya. Pak Anies itu yang ke-399. Pertanyaannya, setelah 399 kali terjadi, kenapa baru Pak Anies yang dipanggil," kata Sekjen HRS Center Haikal Hassan Baras dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Pernyataan Babeh Haikal itu merespons pertanyaan sikap HRS Center mengenai rencana pemanggilan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Seperti diketahui, Emil juga akan diklarifikasi polisi terkait dengan kerumunan massa.
Baca Juga: Dugaan Penistaan Agama Habib Rizieq Harus Diproses Hukum, Nama Ahok Dibawa-bawa
Pemanggilan RK dijadwalkan pada Jumat (20/11/2020) besok. Sementara Anies telah lebih dulu dipanggil polisi pada Senin lalu.
Menurut Haikal, pemanggilan RK terlihat terjadi karena desakan masyarakat. Setelah Anies, muncul agar sikap yang sama juga diterapkan pada kepala daerah lain yang juga terjadi kerumunan. Haikal menilai pemanggilan Emil merupakan hal wajar.
"Itu (pemanggilan) yang positif, tapi positif yang terlambat. Kita lihat untuk memenuhi keadilan di masyarakat supaya demi kebaikan," ucapnya.
上一篇: Pemerintah Gaungkan Sustainable Tourism, Apa yang Perlu Diperhatikan?
下一篇: Bioenergi Diakselerasi, Pemerintah Optimalkan Sampah Jadi Listrik di RUPTL
猜你喜欢
- Dolar Menguat, Investor Masih Dibayangi Kekhawatiran Dampak Tarif AS
- 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Mobil
- 5 Hal Ini Bisa Bikin Wanita Bahagia, Enggak Perlu Hadiah Mewah
- Gaun Bintang Putri Diana Terjual Rp17,8 Miliar
- Kasih Uang Tip untuk Staf Hotel, Perlu atau Tidak?
- Modifikasi Vario 150 Low Budget dan Pilihan Aksesoris Berkualitas
- Ahli Ungkap Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita Mencapai Klimaks
- Dua Menu yang Tak Layak Dipesan di Restoran Menurut Koki
- Staf Tersandung Judi Online, 1 Boks Barang Bukti Disita saat Penggeledahan Kementerian Komdigi