您的当前位置:首页 > 知识 > Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota? 正文
时间:2025-05-20 07:33:43 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Nissan dan Honda tahun lalu sebenarnya sudah menandatangani nota kesepahama quickq官网下载安装
Nissan dan Honda tahun lalu sebenarnya sudah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk menjajaki kemungkinan merger.
Namun, negosiasi tersebut tidak berlangsung lama sebelum kedua produsen mobil Jepang itu berpisah. Pada tanggal 13 Februari 2025, kedua perusahaan tersebut secara resmi mengakhiri pembicaraan, sebagian karena Nissan menentang untuk menjadi anak perusahaan Honda.
Meskipun keduanya masih berkolaborasi dalam bidang elektrifikasi dan perangkat lunak, merger besar-besaran belum dapat terwujud.
Ternyata, dalam laporan motor1, sebelum kesepakatan itu gagal, Ketua Dewan Direksi Toyota Akio Toyoda mengatakan pada bulan Januari di CES bahwa Nissan tidak pernah menghubungi Toyota tentang merger besar-besaran.
Ia yakin hal itu tidak akan terjadi, karena menciptakan satu perusahaan besar kemungkinan akan melanggar undang-undang antimonopoli.
"Namun, kini terungkap bahwa Toyota diduga menghubungi Nissan tentang kemungkinan aliansi setelah merger yang gagal dengan Honda," kata laporan motor1.
Surat kabar nasional Mainichi Shimbun Jepang (melalui Automotive News) mengklaim bahwa seorang eksekutif Toyota berbicara dengan Nissan tentang beberapa bentuk kemitraan.
Nissan menolak berkomentar mengenai masalah tersebut, sementara Toyota masih meninjau laporan tersebut sebelum mengeluarkan pernyataan resmi.
Toyota, produsen mobil terbesar di dunia selama lima tahun berturut-turut, sudah memegang saham di beberapa produsen mobil Jepang.
Toyota memiliki 20 persen saham Subaru, 5,1 persen saham Mazda, 4,9 persen saham Suzuki, dan 5,9 persen saham Isuzu.
Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator2025-05-20 06:52
Gelar Rejeki wondr BNI2025-05-20 06:35
Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV2025-05-20 06:30
Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India2025-05-20 06:28
Cara Install WA GB Versi Terbaru2025-05-20 06:13
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari2025-05-20 06:08
Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting2025-05-20 05:48
Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU2025-05-20 05:40
Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau2025-05-20 05:17
Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital2025-05-20 04:50
Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia2025-05-20 07:13
Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!2025-05-20 07:11
Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal2025-05-20 07:07
Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat2025-05-20 06:34
Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda2025-05-20 06:29
5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu2025-05-20 06:24
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-05-20 06:19
Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan2025-05-20 06:10
Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget2025-05-20 06:09
Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan2025-05-20 05:08