您的当前位置:首页 > 探索 > 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen 正文
时间:2025-05-20 07:35:03 来源:网络整理 编辑:探索
SuaraJakarta.id - Oni, ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan s quickq安卓版下载
SuaraJakarta.id - Oni,quickq安卓版下载 ibu kandung dari Malika Anastasya (6) yang diduga menjadi korban penculikan seorang pemulung di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat berharap anaknya dapat segera ditemukan. Sebab, sudah 10 hari sejak peristiwa dugaan penculikan itu terjadi terduga pelaku dan anaknya belum juga ditemukan oleh pihak kepolisian.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Oni sambil menangis mengungkap rasa kangen dan kekhawatiran terhadap anaknya tersebut.
"Sudah 10 hari saya nggak melihat anak saya. Rasa kangen, kecamuk saya campur aduk. Saya kepingin anak saya pulang," tutur Oni dikutip Suara.com, Minggu (18/12/2022).
Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan penculikan ini. Penyelidikan salah satunya dilakukan dengan memeriksa orang tua korban, sopir bajaj, hingga kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:Dibawa Naik Bajaj hingga Dikira Ortunya, Polisi Sebut Malika Masih Bersama Penculiknya di Jakarta
Berdasar hasil pemeriksaan, sopir bajaj mengaku tidak mengenal dengan terduga pelaku. Ketika itu dia bahkan mengira terduga pelaku dan korban merupakan penumpang orang tua dan anak.
"Sopir bajaj nggak tahu ini siapa. Dikira orang tua dan anak," kata Komarudin kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).
Dari keterangan sopir bajaj, pelaku dan korban ketika itu turun di jalan yang masih di wilayah Jakarta.
"Masih di Jakarta. Mereka turun di jalan," ungkapnya.
Selain memeriksa sopir bajaj, lanjut Komarudin, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban. Hasilnya diketahui bahwa terduga pelaku ternyata kerap mampir ke warung kopi milik orang tua korban.
Baca Juga:Polisi Tak Kunjung Ungkap Kasus Penculikan Anak di Gunung Sahari, Sudah Lebih dari Seminggu Dilaporkan
"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal pelaku yang memang dua tiga bulan sering mampir ke kedainya. Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan," jelas Komarudin.
Sebelumnya SelanjutnyaDemi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total2025-05-20 07:25
quickq可靠吗2025-05-20 07:07
quickq安装包2025-05-20 07:02
quickq官方app2025-05-20 06:58
Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta2025-05-20 06:37
quickq官方网下载2025-05-20 06:33
quickq加速器ios下载2025-05-20 06:30
QuickQver登录失败解决方法分析2025-05-20 05:54
Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main2025-05-20 05:18
quickq手机安卓版下载2025-05-20 05:06
Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren2025-05-20 07:04
quickq2025-05-20 07:02
quickq加速器苹果版2025-05-20 06:57
quickq官网下载安卓版2025-05-20 06:27
Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis2025-05-20 06:23
quickq软件官方下载2025-05-20 05:41
quickq苹果版ios2025-05-20 05:37
quickq加速器2025-05-20 05:25
Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!2025-05-20 05:02
quickq安卓版2025-05-20 05:00