您的当前位置:首页 > 休闲 > Kota di Prancis Punya Cara Cerdas Atasi Overtourism 正文
时间:2025-05-20 12:48:35 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Marseille di Prancis adalah kota yang tepat untuk dikunjungi selama musim p quickq安装包下载
Marseille di Prancis adalah kota yang tepat untuk dikunjungi selama musim panas. Banyak dari wisatawan yang menikmati Marseille sebagai tempat liburanmusim panas.
Tidak mengherankan, dengan banyak masuknya pengunjung ke Marseille membuat kota itu jadi destinasi populer terbaru untuk liburan jangka pendek, sehingga penyewaan properti sebagai penginapan masif terjadi.
Seperti dilansir Time Out, Wali kota Marseille, Benoît Payan mengumumkan proposal baru mencegah pemilik persewaan liburan seperti Airbnb, yang ingin menghasilkan uang dari orang-orang pemilik properti di Marseille.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan menggunakan semua yang diizinkan hukum sebagai senjata. Itu akan membuat mereka berhenti ingin menghasilkan uang dari orang-orang Marseille," tambahnya.
Saat ini, orang-orang di Marseille yang ingin menyewakan rumah kedua harus meminta otorisasi dari balai kota, tetapi itu adalah sesuatu yang juga telah ditindak tegas oleh Payan.
Dia mengklaim bahwa ketika dia menjabat pada tahun 2020, tingkat penerimaan permintaan ini adalah 82 persen, dan tampaknya, sekarang turun menjadi empat persen.
Dan meskipun ini mungkin terdengar seperti sikap yang kuat untuk diadopsi, seluruh Prancis memiliki sikap yang sama, sebagian besar untuk mengekang dampak pariwisata yang berlebihan pada pasokan perumahan.
Seluruh negara memiliki aturan ketat tentang persewaan liburan jangka pendek, tetapi otoritas lokal diizinkan untuk memberlakukan aturan yang lebih ketat jika mereka mau.
Dalam pertempurannya yang terkenal dengan Airbnb, Paris mendapatkan putusan dari Pengadilan Eropa bahwa otorisasi lokal harus diberikan untuk setiap persewaan jangka pendek yang akan disetujui. Paris kini telah melarang semua penyewaan rumah kedua dan membatasi jumlah hari rumah utama dapat disewakan.
Baik Paris maupun Marseille memiliki 'Brigade Airbnb' masing-masing untuk membantu mereka menindak iklan ilegal, ini jelas bentuk komitmen untuk membatasi dampak dari pariwisata yang berlebihan atau overtourism.
(wiw)Paris Pernandes 'Salam dari Binjai' Cekcok dengan Korban Penipuan Indra Kenz2025-05-20 12:39
Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia2025-05-20 12:08
Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu2025-05-20 11:51
PDIP Siap Sambut Parpol 'Balik Kanan' dari KIM Plus di Pilkada Jakarta2025-05-20 11:37
Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi2025-05-20 11:25
Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?2025-05-20 10:57
2025艺术设计专业世界排名TOP42025-05-20 10:40
2025艺术设计专业世界排名TOP42025-05-20 10:26
Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan2025-05-20 10:07
Paling Murah Dipatok Rp979 Ribu, Cek Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 19 Mei 20252025-05-20 10:04
Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla2025-05-20 12:46
Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger2025-05-20 12:15
Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS2025-05-20 12:13
Polisi Buru Pelaku Jambret Tewaskan Penumpang Ojol Di Kemayoran, Diduga Pakai Suzuki Satria2025-05-20 11:26
Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak2025-05-20 10:52
Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!2025-05-20 10:50
Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"2025-05-20 10:18
Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?2025-05-20 10:18
Otorita IKN Sebut 23 Investor Sudah lakukan Groundbreaking di tahun 20232025-05-20 10:08
Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo2025-05-20 10:04