时间:2025-05-20 12:54:12 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) melemah secara luas dan menyentuh level terendah quickq苹果下载教程
Dolar Amerika Serikat (AS) melemah secara luas dan menyentuh level terendah dalam lebih dari sepekan terhadap yen dan euro dalam perdagangan di Senin (19/5). Pasar dikejutkan dengan penurunan peringkat kredit pemerintah dari AS.
Dilansir dari Reuters, Selasa (20/5), dolar jatuh terhadap yen ke 144,665. Capaian tersebut merupakan yang terendah sejak 8 Mei. Sementara terhadap euro, dolar melemah 0,6% ke US$1,1232.
Baca Juga: Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
Penurunan nilai dolar terjadi setelah adanya kejutan dari Moody’s. Lembaga pemeringkat tersebut menurunkan peringkat utang pemerintah AS dari “Aaa” menjadi “Aa1.”
Langkah Moody’s tersebut memicu tekanan jual terhadap dolar, mengakhiri empat pekan penguatan berturut-turut yang sebelumnya didorong oleh optimisme terhadap kesepakatan dagang dan membaiknya hubungan China-AS.
"Menurut saya, ini bukan sesuatu yang mengubah permainan. Moody’s tidak menyampaikan sesuatu yang belum kita ketahui. Kita semua tahu apa yang sedang terjadi di Washington,” kata Kepala Strategi Pasar Bannockburn Global Forex, Marc Chandler.
Ia menambahkan bahwa penurunan dolar lebih didorong oleh reaksi pasar dari Asia dan Eropa. Hal ini menyusul adanya pernyataan dari Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent.
Bessent kembali mengingatkan bahwa ia akan memberlakukan tarif sebagaimana yang telah diancamkan bulan lalu, terhadap negara mitra dagang yang dianggap tidak bernegosiasi dengan “itikad baik”.
“Namun investor di Amerika Utara seperti saya melihat ini bukan hal besar. Beberapa justru memanfaatkan situasi ini untuk membeli dolar saat harganya lebih murah,” ujar Chandler.
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
Adapun Presiden Federal Reserve (The Fed) New York, John Williams, menegaskan bahwa belum terlihat adanya pergeseran besar-besaran dari dolar AS. Ia menambahkan bahwa dolar tetap menjadi mata uang cadangan utama dunia.
Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?2025-05-20 12:39
Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!2025-05-20 12:37
Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!2025-05-20 11:50
Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global2025-05-20 11:38
TPN Ganjar2025-05-20 11:26
DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus2025-05-20 11:05
Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!2025-05-20 11:02
Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari2025-05-20 10:55
FOTO: Logina Salah, Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo2025-05-20 10:25
Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi2025-05-20 10:15
Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara2025-05-20 12:38
DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus2025-05-20 12:34
Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina2025-05-20 12:30
BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar2025-05-20 12:24
Berhenti Konsumsi Minuman Manis, Apa yang Terjadi pada Tubuh?2025-05-20 12:03
Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya2025-05-20 11:42
Kelingking Beach dan Melasti Masuk Pantai Terbaik se2025-05-20 11:22
Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!2025-05-20 10:34
2 HP Jurnalis Raib Digondol Maling Saat Main Futsal di Kebon Jeruk2025-05-20 10:26
SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E2025-05-20 10:09