探索

Belajar dari Trump, China Bikin Mineral Tanah Jarang Menjadi Senjata Perang Dagang

字号+ 作者:安卓系统quickq下载 来源:时尚 2025-06-10 02:31:04 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - China memberikan sinyal bahwa pihaknya siap menggunakan kendali atas rantai quickq安卓版官网

Warta Ekonomi,quickq安卓版官网 Jakarta -

China memberikan sinyal bahwa pihaknya siap menggunakan kendali atas rantai pasok global sebagai alat strategis dalam konflik dagang, dengan kendali ekspor atas logam rare earthatau mineral tanah jarang sebagai senjata terbarunya.

Beijing dalam beberapa pekan terakhir memperkenalkan sistem lisensi ekspor yang memperketat pengawasan atas ekspor unsur rare earth, komponen penting dalam industri kendaraan listrik dan sistem senjata presisi tinggi.

Belajar dari Trump, China Bikin Mineral Tanah Jarang Menjadi Senjata Perang Dagang

Belajar dari Trump, China Bikin Mineral Tanah Jarang Menjadi Senjata Perang Dagang

Baca Juga: Penjualan Mobil di China Meningkat 1 Juta Unit Gara-Gara Pemberian Subsidi untuk Mobil NEV

Belajar dari Trump, China Bikin Mineral Tanah Jarang Menjadi Senjata Perang Dagang

Peneliti Grandview Institution, Zhu Junwei menyebut bahwa manuver ini sepertinya akan dipertahankan untuk waktu yang cukup lama. Kendali atas ekspor ini sendiri menurutnya merupakan sebuah manuver yang dipelajari Beijing dari Amerika Serikat (AS).

Belajar dari Trump, China Bikin Mineral Tanah Jarang Menjadi Senjata Perang Dagang

“China awalnya mengambil inspirasi dari rezim sanksi komprehensif Amerika Serikat,” kata Zhu Junwei, dilansir dari Reuters, Minggu (8/6).

“Sejak saat itu, mereka berupaya membangun sistem kendali ekspor sendiri, untuk digunakan sebagai langkah terakhir," tambahnya.

Beijing dengan pengetatan ekspor ini menjadi memiliki wawasan mendalam terhadap titik lemah pasokan global, termasuk pada produsen motor untuk mobil listrik hingga sistem kendali penerbangan untuk rudal berpemandu.

Adapun langkah ini telah berdampak langsung di sektor industri. Beberapa pemasok otomotif, khususnya dari kawasan euro, menghentikan lini produksi minggu ini akibat kehabisan pasokan material magnet rare earth, yang dikendalikan hampir sepenuhnya oleh China.

Beijing telah memasukkan beberapa jenis magnet rare earth paling canggih ke dalam daftar ekspor terbatas, memaksa semua eksportir untuk mengajukan lisensi terlebih dahulu ke otoritas China. Langkah tersebut dinilai sebagai respon langsung atas pembatasan ekspor teknologi canggih yang diberlakukan oleh AS.

Baca Juga: Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya

Adapun China diketahui menguasai sekitar 90% pasar global untuk magnet rare earth,menjadikannya kekuatan tak tergantikan dalam rantai pasok global kendaraan listrik, turbin angin, dan persenjataan modern.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Perlinmas Beri Dukungan Untuk Prabowo

    Perlinmas Beri Dukungan Untuk Prabowo

    2025-06-10 02:15

  • Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa

    Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa

    2025-06-10 01:53

  • Bukan Cuma Skor IQ Tinggi, Ini 7 Ciri Orang yang Cerdas

    Bukan Cuma Skor IQ Tinggi, Ini 7 Ciri Orang yang Cerdas

    2025-06-10 01:44

  • Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'

    Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'

    2025-06-10 01:08

网友点评