您的当前位置:首页 > 热点 > Alasan Banyak Kursi Ekonomi Pesawat Tak Bisa Direbahkan Lagi 正文
时间:2025-06-08 08:45:42 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Sejumlah maskapai penerbangansudah menggunakan kursi yang tak bisa direbahk quickq下载加速器
Sejumlah maskapai penerbangansudah menggunakan kursi yang tak bisa direbahkan untuk penumpang ekonomi, seperti British Airways dan Finnair. Kursi kekinian tak punya tombol yang membuat penumpang tak lagi bisa bersandar lebih rendah.
Beberapa hal menjadi perdebatan di balik menghilangnya kursi tersebut. Meski tombol tersebut tersedia, banyak penumpang kerap mempermasalahkan hal itu karena mengganggu dan membuat sempit penumpang di belakangnya.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kursi seperti itu jelas perlu biaya pemeliharaan sebab rentan kerusakan baik akibat pemakaian atau kursi kurang diperlakukan dengan baik.
[Gambas:Video CNN]
CNN juga memberitakan penggunaan kursi rebah (reclining seats) memengaruhi biaya bobot penerbangan. Semakin berat kursi, semakin banyak bahan bakar yang digunakan untuk mengangkutnya.
Oleh sebab itu, seiring berjalan waktu, muncul kursi-kursi yang tetap mampu memberikan kenyamanan tanpa memakan banyak ruang.
Pembuat kursi Jerman Recaro dikenal dengan kreasi kursi mobil balap. Perusahaan itu juga yang menciptakan kursi pesawat nyaman yang dapat direbahkan dan dimiringkan.
Pilihan Redaksi
|
Sudut sandaran dapat dipesan sesuai kebutuhan maskapai. Hal itu berguna untuk memberikan kenyamanan pada penumpang sekaligus memenuhi tata letak khusus dengan jumlah penumpang tertentu.
"Keuntungan utamanya adalah bertambahnya ruang hidup, karena ruang hidup penumpang tidak terganggu oleh sandaran kursi," kata CEO Recaro Mark Hiller, seperti dilaporkan CNN.
Kursi dibuat ramping dengan menipiskan sandaran tempat duduk, membuatkan struktur yang tidak menghalangi lutut dan meningkatkan jarak bebas untuk tulang kering.
Kursi ramping tersebut banyak digunakan maskapai penerbangan berbiaya rendah. Namun kini mulai diterapkan di maskapai dengan layanan penuh.
(els/chri)Pria asal Tangerang Alami Limfedema2025-06-08 08:34
Dewas KPK Minta Firli Bahuri Mundur, Wapres: Yang Akan Menetapkan Presiden2025-06-08 08:20
VIDEO: Serangga Jadi Pelengkap Makanan Populer di Singapura2025-06-08 08:15
Hindari, 7 Hal Sepele Ini yang Bisa Rusak Mood Bercinta2025-06-08 07:37
Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum2025-06-08 07:36
Tim Hukum AMIN: Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 untuk Penuhi Rasa Keadilan2025-06-08 07:19
2 Fase Ini Bisa Kamu Alami saat Berhenti Konsumsi Minuman Manis2025-06-08 07:17
FOTO: Piknik Bebas Plastik di Akhir Pekan2025-06-08 06:55
Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur2025-06-08 06:39
Bursa Eropa Menguat, Investor Soroti Ancaman Sanksi Trump ke Putin2025-06-08 06:09
FOTO: Bakar Kenangan Buruk Jelang Tahun Baru di Time Square New York2025-06-08 08:24
Kota Wisata Ini Disambar Petir 58 Ribu Kali, Turis Kalang Kabut2025-06-08 08:15
FOTO: Kala Santorini Kebanjiran Turis2025-06-08 08:08
Daftar 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia untuk Turis2025-06-08 07:35
5 Minuman Pembakar Lemak, Lebih Tokcer Diminum Sebelum Tidur2025-06-08 07:22
Waspada 5 Kebiasaan Picu Asam Urat2025-06-08 07:22
Airlangga Hartarto Ungkap Ridwan Kamil Sudah OTW Menuju Pilkada DKI2025-06-08 06:53
Gerindra Beri Sinyal Usung Dedi Mulyadi2025-06-08 06:40
5 Keuntungan Menjadi Affiliator, Tak Sekedar Dapat Cuan2025-06-08 06:40
Kelar Diperiksa, Ahok Ngloyor Tak Berkomentar2025-06-08 06:06