Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
Bagi pengelola hotel, kepuasan tamu adalah salah satu elemen terpenting dalam menjalankan bisnis tersebut. Tamu hotelyang check-outdengan pengalaman memuaskan adalah sesuatu yang berharga.
Namun, kepuasan seorang tamu hotel sering kali tergantung pada hal-hal yang dianggap sepele. Tak jarang kepuasan justru berkurang karena hal-hal kecil, misalnya temuan sehelai rambut di kamar mandi.
Entah itu rambut tamu itu sendiri, atau terlebih jika itu rambut orang lain yang merupakan tamu sebelumnya. Hal kecil seperti itu bisa merusak reputasi hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebenarnya helai rambut bukan hanya di kamar mandi, tapi juga di mana pun di kamar hotel. Bagi sebagian orang, kamar hotel dianggap ruang spesial yang ada hanya untuk mereka.
"Saat masuk ke hotel, hal pertama yang mesti dilakukan yakni meyakinkan diri bahwa kamar ini dibuat hanya untuk kita," ujar Melchiorri.
"Seakan belum pernah ada yang menempati sebelumnya, dan tidak ada yang perlu membersihkannya karena kamarnya sempurna," lanjutnya.
Lalu, mendadak tamu hotel mendapati sehelai rambut di kamar mandi atau noda di seprei, yang bukan berasal dari mereka. Enyahlah semua khayalan itu.
"Ketika ketahuan tidak bersih, seakan ada suara dalam pikiran yang, menurut saya, merusak keseluruhan liburan," tutur Melchiorri.
Dia membeberkan bahwa dalam bisnis hotel, kebersihan ibarat "kesucian" yang harus terus dijaga demi kepuasan pelanggan atau tamu hotel. Menyepelekan kebersihan berarti harus siap ditinggalkan pelanggan.
(wiw)