时间:2025-05-20 04:38:37 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi m quickq是什么东西
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengapresiasi dedikasi kader Fatayat NU sebagai pejuang akar rumput yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memastikan masyarakat memperoleh layanan kesehatan sesuai hak konstitusionalnya.
Hal tersebut disampaikannya saat menutup Lokakarya Nasional “Perempuan Kawal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)” yang digagas Fatayat NU bekerja sama dengan Pusat Analisis Sosial AKATIGA dan World Bank.
Baca Juga: Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
Menteri PPPA mendorong agar program pendampingan dari Fatayat NU bersama World Bank dan AKATIGA dapat dikembangkan untuk mendukung program Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai tindak lanjut dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
“Kami melihat potensi besar kader Fatayat NU untuk melanjutkan perannya dalam salah satu program prioritas Kemen PPPA yaitu Ruang Bersama Indonesia (RBI). Pendekatan yang telah terbukti efektif selama empat tahun ini dapat langsung dielaborasi dalam RBI, dengan cakupan lebih luas, dukungan pemerintah desa, dan penguatan sistemik. RBI bisa menjadi rumah bersama bagi para penggerak perempuan,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kementerian PPPA, Senin (19/5).
Di depan peserta lokakarya, Menteri PPPA menjelaskan Kemen PPPA telah mengembangkan Ruang Bersama Indonesia, sebuah ruang kolaboratif lintas sektor di tingkat desa untuk memperkuat layanan perlindungan perempuan dan anak.
RBI dirancang untuk mengintegrasikan fungsi layanan kesehatan, edukasi pengasuhan, pencegahan kekerasan, konseling keluarga, dan memperkuat perekonomian perempuan.
“Perubahan tidak akan tercapai tanpa pelibatan perempuan secara bermakna. Keberhasilan pembangunan tidak cukup diukur dari statistik, tapi dari hadirnya keadilan dan keberdayaan di tengah masyarakat. Jika perempuan menjadi bagian dari solusi, maka pembangunan akan menjadi lebih manusiawi dan berkelanjutan,” tegas Menteri PPPA.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah2025-05-20 04:38
Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif2025-05-20 04:31
Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se2025-05-20 03:57
Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI2025-05-20 03:46
Hujan Deras, Pagar Tembok di Bintaro Tangsel Ambruk dan Timpa Mobil2025-05-20 03:36
Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat2025-05-20 03:36
Weekend Cuan dengan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Buruan Sebelum Kehabisan!2025-05-20 03:31
Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo2025-05-20 03:25
Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia2025-05-20 02:05
NYALANG: Kaki2025-05-20 02:02
Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu2025-05-20 04:24
Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All2025-05-20 03:50
Rayakan Hari Keluarga Internasional di Jakarta, Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Menanti!2025-05-20 03:48
Munas XI Asperindo 2025 Siap Digelar, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir2025-05-20 03:36
Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE2025-05-20 03:25
Pecah! Premiere Mission: Impossible The Final Reckoning Sukses Raih Tepuk Tangan Penonton2025-05-20 03:10
5 Tahun Berturut2025-05-20 03:05
Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks2025-05-20 03:03
Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta2025-05-20 02:11
Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah2025-05-20 01:58