Baru Dibuka untuk Turis, Wisata Korea Utara Mendadak Ditutup Lagi
Setelah dibuka selama tiga pekan untuk turis asing, kota wisata baru di Korea Utara(Korut), Rason, secara tiba-tiba ditutup tanpa alasan yang jelas.
Beberapa agen perjalanan yang melayani tur ke Rason, Korea Utara, mengonfirmasi penghentian perjalanan tersebut melalui unggahan terbaru. Rason yang lokasinya dekat dengan perbatasan China itu resmi ditutup untuk wisata.
"Oh tidak! Baru saja menerima berita dari mitra Korea kami bahwa Rason ditutup untuk semua orang. Kami akan terus memberi tahu Anda," jelas agen perjalanan KTG Travels yang berbasis di Spanyol mengunggah keterangan lewat akun media sosial Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kami telah diberitahu oleh mitra kami di DPRK bahwa tur ke Rason sekarang dihentikan. Kami tengah dalam proses mengklarifikasi bagaimana hal ini akan memengaruhi perjalanan Anda yang akan datang," bunyi pernyataan dari agensi tersebut.
"Kami sarankan agar mereka yang merencanakan tur pada bulan April dan Mei menahan diri untuk tidak memesan tiket pesawat hingga kami memiliki informasi lebih lanjut," lanjut pernyataan itu.
Koryo Tours, agen perjalanan yang juga menyelenggarakan tur lima hari ke Rason untuk turis asing pada bulan lalu, tutur mengumumkan tentang penutupan sementara pariwisata Rason.
"Sekarang kami tengah berupaya mengonfirmasi dan memahami situasi dengan mitra kami dan akan mengumumkan informasi terbaru secepat mungkin," katanya.
Para turis asing yang berkunjung ke Rason lewat Koryo Tours merupakan wisatawan internasional pertama yang memasuki negara tertutup itu dalam lima tahun, selain wisatawan dari Rusia.
"Sejak Januari 2020, negara tersebut telah ditutup untuk semua wisatawan internasional, dan kami senang akhirnya menemukan peluang di daerah Rason, di ujung utara Korea Utara," ungkap manajer umum Koryo Tours Simon Cockerell kala itu.
(wiw)(责任编辑:热点)
- Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'
- Berjasa Menangkan Prabowo
- Pantai di Spanyol Terkontaminasi Bakteri E.Coli, Turis Dilarang Masuk
- KPK Cecar Kepala Bapeda Soal Upah Pungut Pegawai di Lingkungan Pemkot Semarang
- 艺术留学工业设计哪个国家好?
- BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo
- Efek Perang Lawan Hamas, Target Defisit Anggaran Israel Terancam Jebol di 2026
- Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- Kucing Tertinggal di Bagasi Pesawat hingga Terbawa Terbang 3 Kali
- Apa Saja yang Beda dari Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah?
- 10 Contoh Soal Tes Potensi Dasar PCPM Bank Indonesia 2024, Referensi Belajar agar Lolos Seleksi!
- LSM Laporkan Pemilik Twitter '@KPU
- Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit
- Kapan Pendaftaran Upacara 17 Agustus 2024 di IKN dan Jakarta? Cek Link dan Syaratnya
- Anies Baswedan Respons Santai Soal Gugatan Usia Capres dan Cawapres 35 Tahun: Saya Percaya MK
- FOTO: Aroma 'Mahal' Kemenyan di Tanah Oman
- Sudah Ada Lokasi, Warga Sunter Minta Agus Bangun Pasar Tradisional
- Bukan Cuma Indonesia, Negara
- AHY Sebut Anggaran Wajib 5 Persen APBN Dalam UU Kesehatan Harusnya Dipertahankan
- Durian Diklaim Jadi Buah Singapura, Netizen Bingung Ditanam di Mana