首页 > 百科
Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun
发布日期:2025-06-13 05:31:10
浏览次数:264
Warta Ekonomi,quickq下载地址百度知道 Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengingatkan pentingnya upaya peningkatan nilai TKDN dalam setiap proses produksi maupun pengadaan bahan baku dan komponen, untuk mendukung penguatan industri nasional.

Selain itu, peningkatan nilai TKDN dapat juga memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta memanfaatkan berbagai insentif fiskal yang telah disediakan.

Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun

Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun

"Oleh karenanya, pencapaian TKDN yang tinggi melalui peningkatan nilai tambah dan local supply, pada akhirnya dapat memperkuat daya saing perusahaan, baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor,” tuturnya.

Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun

Ia menyebut neraca perdagangan kendaraan niaga pada bulan Januari hingga Maret 2025, masih mengalami defisit USD608,7 juta atau senilai Rp9,7 triliun.

Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun

Sebab, ekspor kendaraan niaga tercatat sebesar USD75,5 juta, sedangkan impornya mencapai USD684,2 juta.

Untuk itu, langkah peningkatan nilai TKDN, khususnya pada industri kendaraan niaga, merupakan langkah strategis dalam upaya menjawab tantangan terhadap tingginya impor pada kendaraan komersial.

上一篇:Pesawat Angkut Penumpang 242 Penumpang Jatuh, Menlu Inggris Buka Suara
下一篇:Anggaran GTK Madrasah 2025 Rp7,25 Triliun, Terbesar untuk Tunjangan Guru
相关文章